News

PPASDA: Kopi dan Kakao Harus Jadi Tulang Punggung Ekonomi Rakyat Nduga

Timredaksi.com, Jakarta – Pusat Pengkajian Agraria dan Sumber Daya Alam (PPASDA) mendukung gagasan Plt Bupati Nduga Yoas Beon, S.IP dalam pengembangan komoditas kopi dan kakao di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Gagasan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nduga.

Direktur Eksekutif PPASDA, Muhammad Irvan Mahmud Asia meyakini potensi di Nduga sangat besar namun belum tergarap secara optimal, khususnya di sektor perkebunan rakyat. Komoditas kopi dan kakao memiliki nilai strategis karena tidak hanya berorientasi ekspor, tetapi mendukung penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Irvan menilai Nduga memiliki tanah yang dan iklim yang cocok untuk kopi dan kakao. Potensi ini diperkuat dengan kearifan lokal yang kuat dalam mengelola alam.

“Sudah saatnya kopi dan kakao menjadi tulang punggung ekonomi rakyat Nduga, dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dan kedaulatan tanah adat.” tegas Irvan sebagaiman keterangan yang diterima media, Jumat (5/9/2025).

Menurut Irvan, sedikitnya ada 2.000 hektare lahan yang potensial untuk dikembangkan menjadi tanaman kopi dan kakao. “Ini potensi awal, dan sangat terbuka untuk perluasan dalam jumlah yang lebih luas. Namun demikian, tantangan yang dihadapi tidak kecil. Sebut saja kelembagaan tani yang belum kuat, minimnya pendampingan teknis, hingga akses infrastruktur yang terbatas.” ujar Irvan.

“Belum lagi soal harga jual yang fluktuatif karena keterputusan rantai pasok dan lemahnya posisi tawar petani. Ini yang mesti menjadi perhatian pemerintah daerah.” jelas Irvan

Dalam pengembangannya, PPASDA menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, lembaga adat, LSM lokal, serta dunia usaha. Selain itu, pelibatan perempuan adat dan pemuda lokal dalam seluruh tahapan: pembibitan, penanaman, hingga pengolahan dan pemasaran haru dilakukan secara penuh.

“Petani perempuan di Nduga punya peran penting dalam pertanian keluarga. Mereka tidak boleh lagi dipinggirkan. Pemberdayaan mereka adalah pemberdayaan keluarga dan komunitas.” tambahnya.

PPASDA juga memberikan beberapa catatan khusus yang mesti ditempuh Pemda Nduga dalam pengembangan kopi dan kakao, diantaranya: pemetaan lahan potensial berbasis partisipatif; pembentukan kelompok tani berbasis kampung; pelatihan teknis budidaya dan pasca panen secara berkelanjutan; kemitraan pemasaran dengan pelaku industri kopi dan kakao nasional untuk menjamin akses pasar; dan yang juga tak kalah mendesak adalah skema pembiayaan inklusif melalui dukungan KUR khusus petani kopi-kakao di wilayah adat.

Prinsipnya bahwa pengembangan kopi dan kakao di Nduga bukan semata soal pertanian, tetapi menyangkut kedaulatan ekonomi dan martabat budaya.

“Kami mengajak semua pihak untuk memberi perhatian lebih serius kepada Nduga yang memiliki potensi besar namun belum terkelola dengan baik.” kata Irvan

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Jawa Barat Teliti Gumpalan Busa Hitam Misterius yang Jatuh di Subang

Timredaksi.com, Subang – Warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dihebohkan dengan beredarnya video amatir…

22 hours ago

Pemerintah Luncurkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih, Libatkan Dinas Lingkungan Hidup di Daerah

Timredaksi.com, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bersama Kementerian Lingkungan…

4 days ago

Viral di TikTok, Petugas Lintas Jaya Dapat Pertanyaan dari Warga Saat Operasi di Jakarta Timur

Timredaksi.com, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan kegiatan petugas Lintas Jaya bersama anggota Suku Dinas…

6 days ago

Kemenag Dorong Takmir Jadikan Masjid sebagai Wadah Jaminan Sosial

Timredaksi.com, Bogor -- Kementerian Agama (Kemenag) mendorong para takmir agar memperluas fungsi masjid menjadi wadah…

1 week ago

Kembalikan Dana MBG 70 Triliun, Bukti Kepala BGN Sosok Bijaksana dan Profesional

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mengapresiasi langkah Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)…

2 weeks ago

IPNU-IPPNU Kota Depok Gelar Santri Fest Campaign di CFD Margonda

Timredaksi.com, Depok — Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional 2025, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan…

2 weeks ago