News

Polri Ungkap 18 Luka Tembak Jenazah Laskar Berdasarkan Ahli, FPI: Tidak Sah

Jakarta, Timredaksi.com – Front Pembela Islam (FPI) membantah hasil autopsi yang dilakukan oleh Bareskrim Polri terkait ditemukannya 18 luka tembak di jenazah 6 laskar FPI. FPI menyebut hasil autopsi berdasarkan keterangan ahli itu tidak sah.

“Keterangan ahli itu tidak sah, karena dilakukan dengan mengabaikan penolakan resmi dari pihak keluarga,” kata Wasekum FPI, Aziz Yanuar saat dihubungi, Sabtu (19/12/2020).

Aziz mengatakan penolakan keterangan ahli terkait hasil autopsi tersebut didasari pada Pasal 134 ayat 2 dan 3 KUHP terkait penolakan autopsi. Aziz memastikan pihaknya akan memberikan bukti kondisi jenazah versi FPI kepada pihak Komnas HAM.

“Buktinya akan diserahkan oleh kami kepada Komnas HAM supaya objektif karena dalam pandangan kami yang berwenang untuk melakukan hal tersebut adalah Komnas HAM,” ucapnya.

Aziz mengatakan penyerahan bukti-bukti kepada Komnas HAM akan diserahkan minggu depan. Menurutnya semua bukti yang dimiliki FPI terkait bentrokan juga akan turut diserahkan.

“Pihak kami pekan depan tinggal menunggu waktu dari Komnas HAM, saat itu akan diserahkan, Nanti semua yang kita miliki akan diserahkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri dan FPI membeberkan versi berbeda terkait hasil autopsi 6 jenazah laskar FPI. Bareskrim Polri menegaskan data terkait 18 luka tembak yang ada di jenazah 6 anggota Laskar FPI berasal dari keterangan dokter ahli forensik sedangkan FPI menyebut luka tembakan lebih dari 18.

“Hasil otopsi yang disampaikan oleh penyidik adalah berdasarkan hasil pemeriksaan scientific oleh dokter ahli bedah mayat,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Sabtu (19/12/2020).

Andi menyampaikan pernyataan pihaknya memiliki dasar, bukan sekadar pendapat atau asumsi. “Bukan pendapat atau asumsi,” lanjutnya.

Sebelumnya Juru Bicara FPI, Slamet Ma’arif menyatakan terdapat lebih dari 18 luka tembak di tubuh 6 laskar. Slamet mengaku telah melihat jenazah 6 anggota laskar FPI.

“Dari jenazah yang kita lihat, (luka tembak) lebih dari 18 tembakan,” ujar Jubir FPI Slamet Ma’arif kepada detikcom, Jumat (18/12).

Meski menyebbut lebih dari 18 luka tembak, namun Slamet tidak menyebut jumlah luka yang ditemukan pihak FPI pada jenazah keenam laskar.

Slamet mengaku pihaknya masih menunggu hasil investigasi Komnas HAM. “Kita lihat hasil Komnas HAM nanti ya,” sebut Slamet. (Ham/S:Detik.com)

Hamizan

Recent Posts

Umrah Bersama Presiden RI, Menag Doakan Keberkahan Bagi Bangsa Indonesia

Timredaksi.com, Mekkah - Menteri Agama Nasaruddin Umar berkesempatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjalankan…

8 hours ago

PT. Bina Indocipta Andalan Menyelenggarakan Webinar dengan Tema Menuju Administrasi Pajak Digital Kupas Tuntas PER-11/PJ/2025

Timredaksi.com, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan literasi perpajakan masyarakat serta mendukung transformasi digital Direktorat Jenderal…

9 hours ago

Lalu Lintas di Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Masyarakat Apresiasi Strategi Kakorlantas

Timredaksi.com, Jakarta - Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan…

1 day ago

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

3 days ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

3 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

4 days ago