Timredaksi.com, Jakarta – Sebagai organisasi kepemudaan sayap Partai Demokrat, Bintang Muda Indonesia (BMI) Demokrat merasa perlu untuk merumuskan platform perjuangan organisasi untuk meneguhkan komitmen organisasi serta menyongsong momentum politik 2024.
Dalam rangka itu BMI telah menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), pada tanggal 30 Januari 2022, bertempat di The Acacia Hotel & Resort Jakarta yang dihadin oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta sejumlah jajaran tinggi Partai Demokrat.
Menurut Farkhan, berbagai persoalan aktual bangsa Indonesia baik di level nasional maupun internasional telah nampak jelas di depan mata, maka BMI memandang penting untuk menentukan pemimpin yang dapat menyelesaikan persoalan tersebut secara tuntas. Mulai dari persoalan korupsi, terorisme hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang kuat, unggul dan kompetitif masih menjadi isu nasional yang hangat dan belum juga menemukan jalan keluar yang baik. Selain itu, ada juga persoalan lain berupa krisis multidimensi akibat pandemi covid-19, sesuata yang tidak hanya menjadi persoalan nasional tetapi juga internasional.
Pandemi covid-19 kenyataannya telah menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari dan mengakibatkan terjadinya krisis kesehatan, ekonomi dan bahkan politik. Hingga persoalan global lain berupa pola tantangan hubungan antar negara yang semakin dinamis, adanya keterbatasan sumber daya (energi, pangan, dan bahkan air) dan juga persoalan lingkungan yang bersumber dari pemanasan global sehingga menghasilkan perubahan iklim,”ucap Farkhan.
Persoalan-persoalan itulah yang sedang dihadapi Indonesia sekarang, pemimpin Indonesia mendatang sedang menghadapi keadaan dunia yang berubah, untuk itu dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya sekedar kuat, cerdas, demokratis dan menjunjung tinggi etika. Namun lebih dari itu, BMI berharap pimimpin Indonesia mendatang adalah figur yang memiliki visi dan gagasan baru yang mampu membawa Indonesia keluar dari berbagai macam tantangan krisis tersebut.
Sementara itu, masa jabatan presiden sudah memasuki babak akhir, itu artinya setidaknya dalam dua tahun ke depan dinamika politik nasional akan disibukkan dengan pencarian sosok pemimpin baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nasional.
“BMI menyadari bahwa sebagai organisasi kepemudaan di Indonesia sekaligus sebagai organisasi sayap Partai Demokrat memiliki tanggung jawab untuk turut berpartisipasi aktif dalam rangka menyiapkan secara matang siapa yang akan memimpin sekitar 270 Juta rakyat Indonesia selanjutnya,” ujar Farkhan.
Kesadaran ini tentu tidak hanya sekadar dalam rangka mengisi momentum politik lima tahunan, BMI menginginkan lebih dari hanya sekedar uforia dukung-mendukung calon, BMI berkomitmen tidak hanya mengawal prosedur demokrasi tetapi juga mengawal nilai-nilainya. BMI ingin memastikan subtansi demokrasi terakomodir dengan baik dalam proses penyelenggaraan pemilihan pemimpin nasional mendatang.
Partai Demokrat sebagai salah satu kekuatan politik besar di Indonesia secara konsisten dengan berbagai cara telah terbukti memberikan kontribusi nyata untuk menjawab berbagai persoalan aktual yang dihadapi bangsa Indonesia.
“Untuk itu, BMI bependapat bahwa perjuangan harus terus berlanjut hingga Karena pada situasi sekarang, bangsa Indonesia membutuhk kepemimpinan yang memuliki kemampuan untuk merajut segenap elemen dan menjadikannya satu-kesatuan kekuatan menuju perubahan. AHY merupakan sosok pemimpin muda yang pantas mengemban amanah perjuangan tersebut,” kata Farkhan.
BMI percaya, bahwa perjuangan yang dipimpin oleh pemuda seperti AHY akan melahirkan semangat perubahan sesuai kchendak rakyat. Rakyat hari ini menghendaki pemimpin yang memiliki kebijaksanaan dan ketulusan niat untuk melahirkan Indonesia emas.
BMI juga percaya bahwa AHY adalah pemimpin muda masa depan Indonesia. Selaim itu juga perlu ditegaskan kembali, bahwa sejak awal berdirinya BMI diniatkan untuk menjadi ruang bagi para pemuda Indonesia mengekspresikan pikiran-pikiran tentang perubahan sehingga dapat mendorong lahirnya kepemimpinan muda masa depan.
“BMI memandang bahwa AHY adalah figur yang tepat, ia adalah figur muda yang menjadi rujukan BMI untuk menitipkan harapan. Karena gagasan BMI telah terwakili oleh kecerdasan yang dimilikinya. Kepedulian BMI terhadap nasib rakyat Indonesia telah terwakili oleh kebijaksanaan langkahnya. Rasa hormat BMI terhadap segenap rakyat Indonesia telah terwakili oleh sikap kesatrianya. AHY adalah pemimpin muda yang dikehendaki rakyat Indonesia Pada AHY,”pungkas Farkhan.
RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…
Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…
Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…
Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…
Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…
Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…