News

Mayat Perempuan dengan Luka Ditemukan di Pantai Bantul, Ini Temuan Polisi

Bantul – Polisi sudah mengusut penemuan mayat perempuan dengan luka pada wajahnya di pesisir Pantai Pelangi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hasilnya, luka itu bukan merupakan tanda penganiayaan.

“Tadi terlihat darah sedikit di bagian telinga dan hidung. Itu kemungkinan darah itu karena hentakan-hentakan air laut, karena dari hasil inafis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” kata Kapolsek Kretek AKP Yosephine Iswantari saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/10/2021).

Yosephine mengatakan, penemuan mayat itu berawal saat seorang ibu-ibu tengah berjalan kaki di Pantai Pelangi. Ketika berjalan ibu-ibu itu melihat ada seseorang yang telungkup di pinggir pantai.

Selanjutnya ibu-ibu itu melaporkan ke SAR DAN  berlanjut ke polsek dan puskesmas. Setelah dicek ternyata orang tersebut sudah meninggal,” ujarnya.

Setelah memastikan kondisi korban yang berjenis kelamin perempuan itu meninggal dunia, tim Inafis Polres Bantul melakukan indentifikasi. Hasilnya diketahui identitas korban bernama Sukatijah (56), warga Kapanewon Sewon, Bantul.

Kemudian dari hasil inafis terindentifikasi identitas mayat tersebut. Kemudian dicocokkan dengan alamat dan anaknya datang untuk melihat kondisi mayat dan anaknya yakin kalau itu ibunya,” ucapnya.

“Lalu anaknya dan saudara-saudaranya mendatangi dan mengambil mayat tersebut. Selain itu keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi,” katanya.

Yosephine mengaku belum bisa memastikan penyebab korban meninggal dunia. Terlebih, pihak keluarga sudah merelakan kematian korban.

“Kalau dari cerita anak, ibu itu tidak ada masalah apa-apa dengan keluarganya. Tadi saya tanya ke keluarganya apakah ada riwayat penyakit juga dijawab tidak ada,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis Ali Sutanto mengatakan mayat itu ditemukan pukul 05.30 WIB tadi. Ali mengungkap mayat perempuan misterius ditemukan berdarah di bagian wajahnya.

“Ciri-cirinya tanpa baju dan masih pakai celana jin panjang. Untuk kondisi mulutnya ada darah, muka berdarah tapi tidak tahu karena apa,” ucapnya.

(Salsa /Detikcom)

Salsa Sabrina

Recent Posts

Lalu Lintas di Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Masyarakat Apresiasi Strategi Kakorlantas

Timredaksi.com, Jakarta - Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan…

11 hours ago

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

2 days ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

3 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

7 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

7 days ago