Featured

LAPAN Sepakat Batu Jatuh di Lampung Meteorit, soal Dentuman Masih Misteri

Jakarta, timredaksi.com – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sepakat dengan analisis Institut Teknologi Sumatera (Itera), yang mengidentifikasi batu yang menimpa atap rumah warga di Desa Astomulyo Dusun 5 Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah adalah meteorit. Meski hanya mengamati bentuk batu dari video yang beredar, LAPAN menyebutkan ciri fisik batu yang terbakar dan terkelupas, serta ada lapisan tipis seperti kaca adalah ciri khas meteorit.

“Berdasarkan video yang beredar, walau kurang jelas ada indikasi objek yang ditemukan di Lampung mempunyai bagian yang terbakar dan terkelupas serta ada lapisan tipis seperti kaca. Itu ciri meteorit,” ucap Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Sabtu (30/2/2021).

Meski demikian, LAPAN mengatakan kecil kemungkinan jatuhnya meteorit itu terkait dengan suara dentuman yang didengar warga Kabupaten Tanggamus, Lampung Utara dan Pringsewu, Lampung. Apalagi jarak antara tempat meteorit jatuh dan suara dentuman muncul jauh.

“Namun belum jelas keterkaitan dengan suara dentuman yang sebelumnya dilaporkan media. Dugaan saya itu tidak terkait, kecuali ada info waktu dan lokasinya bisa menjelaskan keterkaitan. (Jarak antara lokasi meteroit dan dentuman jauh-red) ya, itu artinya tidak berhubungan. Lagi pula ukuran meteorit kecil, tidak menimbulkan dentuman akibat gelombang kejut,” jelas Thomas.

Thomas menuturkan pengakuan warga yang mendengar suara dentuman sekaligus efek tanah bergetar sulit dikonfirmasi. “Dentuman itu sulit dikonfirmasikan, karena sumbernya bisa saja lokal. Dari kejadian-kejadian sebelumnya, sering kali info waktunya berbeda-beda. Bisa jadi itu kejadian lokal yang berbeda-beda tetapi dirangkai oleh media sosial seolah saling berkait,” tutur Thomas.

Sebelumnya sejumlah peneliti bidang studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera mengecek langsung batu diduga meteorit yang jatuh menimpa rumah warga di Lampung. Mereka memastikan batu itu berasal dari luar angkasa.

Para peneliti itu turun langsung ke lokasi kejadian. Ada alasan yang membuat para peneliti yakin batu itu meteorit.

“Kita telah melihat batu yang jatuh ke rumah warga dan benar adanya batu tersebut adalah batu meteor sebab ada unsur logam di sana,” ujar Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAK) Itera, Robiatul Muztaba, seperti dilansir Antara, pagi tadi.

Ia menjelaskan diketahuinya unsur logam dalam batu tersebut setelah dilakukan uji dengan menggunakan magnet. Sampel meteorit itu lalu dibawa ke laboratorium.

“Kita tadi sudah uji menggunakan magnet dan benar meteor, untuk mengetahui unsur dan partikel lebih mendalam dari batu tersebut kita telah ambil sampel untuk dibawa ke laboratorium dengan memakan waktu sekitar seminggu pengujian,” katanya.

Menurutnya, pengujian mendalam dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan radioaktif yang ada dalam batu.

“Kandungan radioaktif akan kita teliti jangan sampai ada penyalahgunaan salah satunya dikonsumsi oleh masyarakat, dan Desa Astomulyo ini sangat beruntung karena mengalami fenomena jatuhnya meteor,” ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang dosen teknik geologi yang tergabung dalam peneliti Itera, Danni Gathot Harbowo.

“Menurut penuturan warga batu sempat dalam keadaan panas 15 menit usai ditemukan, jadi imbauan bagi masyarakat bila mengalami fenomena tersebut diharapkan jangan panik dan segera melaporkan ke peneliti terdekat,” ujar Danni.

Ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya efek tertentu akibat radioaktif yang ada dalam batu meteor.

“Batu harus kita lihat ada radioaktif atau tidak agar nanti diberi penanganan khusus, untuk batu meteor tersebut terlihat ada sisi warna hitam akibat pembakaran dan ada kandungan hidrat yang teroksidasi,” katanya. (Salsa/S/Detik.com)

Salsa Sabrina

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

10 hours ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

22 hours ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

5 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

5 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

6 days ago