Ekonomi

Ketum BMI Jelaskan Tiga Langkah Tingkatkan Tekanan Moral Pada Penguasa

Jakarta, Timredaksi.com – Kemajuan negara Indonesia saat ini terhambat oleh moral penguasa dan oligarki. Akibatnya, terjadi gap antara penguasa dan rakyat kecil, orang kaya dan orang miskin dan kesenjangan sosial di masyarakat.

Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi menjelaskan, untuk menghadapi pemikiran dan memberikan tekanan terhadap moral penguasa dan oligarki, setidaknya ada tiga cara.

“Pertama, Penguatan Kesadaran untuk melakukan perlawanan disertai Kapasitas pemikiran yang perlu terus digalakkan. Misalkan melalui webinar yang tujuannya untuk mengangkat kepermukaan pemikiran-pemikiran yang kritis. Lalu sekolah pelatihan kader yang bertujuan untuk menghasilkan Kader yang memiliki karakter luhur dan unggul. Karena kaderisasi sangat penting untuk generasi penerus ke masa depan,” ucap Farkhan kepada media, Jumat (2/7/2021).

Kedua menurut Farkhan adalah Presidium Oposisi. Pemimpin yang mengambil sikap oposisi terhadap penguasa dalam organisasi atau kepartaian perlu ada pemimpin bersama atau membentuk koalisi presidium oposisi yang solid.

“Hal ini diharapkan agar presidium oposisi memiliki kekuatan untuk bersikap dan berpikir serta bertindak nyata untuk kepentingan dan tujuan yang sama bagi kepentingan Rakyat Indonesia,” jelasnya.

Ketiga adalah Gerakan Massa yang masif. Menurut Farkhan, segala gangguan terhadap Rakyat dan juga gangguan terhadap proses jalannya Demokrasi dinegeri ini harus dihadapi oleh gerakan massa yang masif.

“Kami Bersyukur Demokrat dibawah kepemimpinan AHY punya basis massa dan kader yang solid sehingga saat Partai Demokrat diganggu kami bersatu padu untuk berjuang bersama dan termasuk turun ke jalan dengan basis kader dan massa yang solid, “ucap Farkhan.

Menurut Farkhan, BMI sebuah organisasi yang dibesarkannya memiliki sikap Penguatan Kesadaran serta adanya presidium pemimpin oposisi dan Basis massa yang solid, adalah tiga vaksin utama untuk menghadapi penguasa yang zalim dengan semua kekuatan oligarki dibelakangnya.

“Sudah waktunya bagi Kita semua yang memiliki niat yang bersih untuk bersama-sama menyatukan tekad untuk berbaris. Sebab, hanya Tuhanlah Yang Dapat Berdiri Sendiri,” pungkasnya.

Salsa Sabrina

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

7 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago