Ekonomi

Ketua DPD RI Sampaikan Persyaratan Menuju Digitalisasi Pertanian di Seminar Agrotech 2021. Apa Saja Itu?

Timredaksi.com, SIJUNJUNG – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan ketahanan pangan adalah masalah serius untuk sebuah negara. Perhatian terhadap sektor ini sangat diperlukan. Termasuk memanfaatkan teknologi digital berbasis pertanian. Namun, ada tiga syarat yang harus dipenuhi Indonesia untuk mencapai hal itu.

LaNyalla menyampaikan tersebut secara virtual saat mengisi Seminar Agrotech 2021Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Sabtu (27/11/2021). Kegiatan ini mengangkat tema ‘Strategi Kebijakan Negara Pasca Pandemi Covid-19 dalam Upaya Pengembangan Teknologi Pertanian Berbasis Digital Guna Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan’.

LaNyalla menyebut pembangunan teknologi pertanian dan pangan harus menjadi salah satu fokus dalam program pembangunan nasional Indonesia, terutama pasca Pandemi Covid-19.

Dikatakannya, pertanian Indonesia harus akrab dengan penggunaan teknologi dan digitalisasi. Hanya saja, LaNyalla mengakui tidak mudah mewujudkan itu secara massif.

“Setidaknya ada tiga syarat utama dalam konteks digitalisasi yang harus dipenuhi oleh Indonesia. Pertama, kesiapan Sumber Daya Manusia. SDM adalah pilar dasar dalam ekosistem inovasi digital. Ingat, digital hanyalah alat. Skema, inovasinya, terobosan, dan peruntukan, termasuk operasionalnya, semua dari manusia,” katanya.

Syarat kedua adalah kesiapan infrastruktur. Saat ini, fasilitas infrastruktur telekomunikasi belum merata. Terutama di kawasan timur Indonesia. Akibatnya, terjadi kesenjangan digital.

Syarat ketiga, jelas LaNyalla, adalah kesiapan regulasi.

“Dunia digital adalah dunia yang begitu dinamis. Hitungan perubahannya bukan tahun, tapi hari, bahkan jam. Maka pemerintah harus menyiapkan regulasi yang tidak kuno, yang mengakomodasi perkembangan zaman, namun tetap dalam koridor aturan yang baik dan memihak kepada kepentingan bangsa,” katanya.

LaNyalla berharap Kementerian terkait juga segera menyiapkan regulasi yang mampu mengakomodasi secara cepat revolusi teknologi digitalisasi.

“Terutama di bidang pertanian yang muaranya wajib berpihak kepada kepentingan nasional kita sebagai bangsa yang berdaulat,” katanya.

Dijelaskannya, ada banyak hal yang harus disiapkan secara fundamental sebelum melakukan perubahan yang diiringi percepatan.

“Apabila tahapan-tahapan ini kita kerjakan dengan benar, dan serius, Insya Allah apa yang kita programkan akan berjalan dengan baik. Karena sudah menjadi kodrat manusia untuk bisa melakukan adaptasi terhadap perubahan,” ujarnya.

Dijelaskannya, hal terakhir yang paling penting untuk dibangun adalah model bottom up planning, dengan melibatkan petani dalam penyusunan inovasi.

“Inovasi teknologi yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan petani dan sesuai dengan agro-ekosistem spesifik lokasi. Jangan mengulang beberapa kesalahan seperti bantuan-bantuan kementerian yang tidak tepat sasaran, sehingga alat atau sarana produksi pada akhirnya mangkrak karena tidak dapat digunakan oleh petani akibat ketidaksesuaian dengan agro-ekosistem lokasi,” katanya.

(Salsa/Ril

Salsa Sabrina

Recent Posts

Lalu Lintas di Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Masyarakat Apresiasi Strategi Kakorlantas

Timredaksi.com, Jakarta - Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan…

37 mins ago

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

2 days ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago