News

Kekerasan Seksual Anak di Banten Cukup Tinggi, Tia Rahmania: Harus Ada Ruang Gerak Aman

Timredaksi.com – Kekerasan seksual anak dan perempuan semakin meluas dan ancaman nyata. Bahkan menyasar anak-anak di bawah umur. Pelakunya juga kebanyakan dilakukan oleh orang-orang disekilingnya, orang-orang terdekat korban.

Fenomena kekerasan seksual anak sebagimana hasil survei Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI yang ditemukan di Banten cukup tinggi.

Dengan ruang dan waktu yang makin luas, terjadi di sekolah-sekolah, bahkan pesantren-pesantren. Tentu sangat ironis dan patut dilakukan evaluasi menyeluruh untuk melindungi anak-anak kita.

Hal ini disampaikan Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog dalam “Pelatihan Pendampingan dan Penanganan Kekerasan Seksual” yang diselenggarakan Rumah Perempuan dan Anak Kabupaten Lebak, Banten (Sabtu-Minggu, 15-16/10/22).

Pelatihan ini diikuti pelajar sekolah menengah, aktifis dan mahasiswa di Kabupaten Lebak. Menurut Dosen Psikologi, Universitas Paramadina ini, pendampingan dan penanganan psikologi bagi korban kekerasan seksual para perempuan dan anak menjadi tugas kita terutama pemerintah dan sukarelawan pendamping.

“Pelatihan terhadap para calon sukarelawan pendamping dari para milenial (siswa sekolah menengah atas/kejuruan atau mahasiswa) dimaksudkan agar mereka ini bisa memiliki pengetahuan dan skill dalam membantu memberikan dukungan bagi para korban kekerasan seksual di Kabupaten Lebak”, tegasnya.

“Semoga dengan adanya Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kabupaten Lebak diharapkan dapat bersinergi dengan berbagai lapisan masyarakat serta organisasi di masyarakat untuk bisa menjadi bagian yang peduli dan membantu masalah kekerasan pada perempuan dan anak termasuk kekerasan seksual”, imbuhnya.

“Harapan ini juga termasuk ikut serta melakukan edukasi di masyarakat untuk menghentikan masalah ini yang merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan inequality gender yang telah lama ada”, tutupnya dalam keteranganya pada awak media.

admin

Recent Posts

Capt laut Suprihati : Ibu yang Tangguh momentum Hari Ibu 2025

Timredaksi.com, Jakarta - Momentum Hari Ibu tanggal 22 Desember 2025 menjadi momen spesial bagi Capt…

10 hours ago

Bus PO Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak, Uji KIR Diduga Kedaluwarsa Sejak 2020

Timredaksi.com, Jakarta – Bus PO Cahaya Trans bernomor polisi B 7201 IV yang mengalami kecelakaan…

2 days ago

Kepala Sekolah SDN Malaka Sari 13 Kota Jakarta Timur Meraih Adiwiyata Nasional 2025

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Sekolah SDN Malaka Sari 13 Kota Jakarta Timur, Ibu Zuryetti, S.Pd.,…

5 days ago

Papua Barat, Luka Membusuk di Tubuh Indonesia dan Politik Tutup Mulut Para Pejabat

Papua Barat, Luka Membusuk di Tubuh Indonesia dan Politik Tutup Mulut Para Pejabat Oleh :…

6 days ago

Kondisi Ekonomi di 2026 Belum Membaik, Berbagai Instrumen Investasi Akan Mengalami Koreksi Signifikan

Timredaksi.com, Jakarta - Tahun 2026 merupakan tahun penuh tekanan bagi perekonomian global dan pasar keuangan.…

7 days ago

Pengusaha Angkutan Keluhkan Lamanya Proses Uji KIR di Kota Depok

Timredaksi.com, Kota Depok – Seorang pemilik kendaraan angkutan di Kota Depok mengeluhkan lamanya proses pengujian…

1 week ago