News

Kakek Ini Klaim Punya Dua Jurus Jitu Hempaskan Wabah Covid, Ini Jurusnya

Jakarta, Timredaksi.com – Sebuah video yang menampilkan seorang kakek-kakek berjenggot putih viral di media sosial usai mengklaim bahwa dirinya sudah mengetahui bagaimana caranya mengatasi wabah pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dalam sebuah rekaman video yang tersebar di grup WhatsApp, mengatakan bahwa saat ini Windu Sangara akan segera berakhir mulai satu suro dan akan mulai beralih ke Windu Sancaya.

Sebagai informasi, Windu Sengara merupakan windu untuk tahun-tahun yang sebaiknya dipakai untuk menyingkirkan atau menghindari segala hal yang negatif atau bisa diartikan sebagai tahun-tahun perjuangan untuk mengeliminasi hal-hal yang negatif justru efektif di windu ini.

Sedangkan Windu Sancaya diyakini sebagai waktu yang tepat untuk melakukan pembangunan dari sebuah kebangkitan atau waktu yang tepat untuk melaksanakan refleksi terhadap apa yang sudah dikerjakan atau diperjuangkan.

“Di mana Windu Sancaya akan mendapatkan kejayaan di Nusa Bangsa ini,” ungkap kakek tersebut.

Lebih lanjut, kakek itu menyarankan dua hal utama yang wajib dilakukan oleh masayarakat Indonesia jika ingin wabah Covid-19 berakhir dan pergi dari Indonesia.

“Windu Sangara akan segera berkahir, windu yang banyak musibah. Untuk menanggulangi atau untuk menghancurkan wabah-wabah yang telah melanda di negeri kita, jangan sia-siakan yaitu minum wedang kencur,” tutur sang kakek.

“sekali lagi, wedang kencur bukan wedang jahe, wedang kencur yang manis di minum dua kali sehari, pagi dan sore. Itu untuk pencegahan adanya wabah-wabah yang telah melanda di negeri kita,” sambungnya.

Selain wedang kencur, menurut sang kakek masih ada satu hal lagi yang perlu diterapkan masyarakat Indonesia jika ingin mengusir wabah penyakit di negeri ini.

“Dan kami mohon, harus sedia janur seperti ini, di paku di tembok sebelah kiri pintu masuk rumah. Apa sebabnya? Itu dalam bisikan saya, dalam hasil ritual saya, percaya atau tidak Wallahualam pokoknya ini saya yakni kejadian ini seperti halnya pada masa Jepang, seperti yang telah aku alami, yaitu ajaran dari guru saya Kyai Alif Ahmad Hasan Bendo dulu yang begitu memerintahkan kepada semua warga yaitu janur,” ujarnya.

(Salsa/poskota).

Salsa Sabrina

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

12 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

4 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

5 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago