Featured

Istana Kuno Ditemukan di China, Usianya 5.300 Tahun

Henan – Arkeolog China kembali menemukan jejak kebesaran bangsa itu yang kali ini berupa istana berusia ribuan tahun. Penemuan ini menambah informasi mengenai sejarah peradaban China.

Diberitakan kantor berita China, Xinhua pada Sabtu (16/1/2021) Presiden Masyarakat Arkeolog China menjelaskan bahwa istana kuno yang ditemukan di situs Shuanghuaishu, Provinsi Henan itu menjadi kunci dari asal-usul peradaban China.

Situs Shuanghuaishu sendiri berada di lahan seluas 1,17 juta meter persegi, di tepi selatan Sungai Kuning, Heluo, Gongyi, Henan. Lokasi ini merupakan ibu kota Kerajaan Heluo Kuno yang usianya ditaksir mencapai 5.300 tahun.

Kerajaan ini disebut menjadi saksi dari awal mula peradaban China. Di lokasi itu, ditemukan istana yang dibangun di atas tanah dengan platform tinggi. Luasnya mencapai 4.300 meter persegi dan dipenuhi dengan pondasi struktur bangunan.

Dari penggalian yang dilakukan tim arkeolog juga ditemukan tata letak dari 2 bagian penting struktur bangunan yang terletak di bagian barat dan selatan.

Pada bagian barat, terdapat halaman yang berbentuk persegi panjang. Sedangkan di bagian selatan terdapat alun-alun yang luasnya mencapai 880 meter persegi.

Temuan ini juga menegaskan mengenai tata letak bangunan kuno di China, di mana wilayah administratif istana kerajaan berada di depan sementara tempat tinggal ada di belakangnya.

“Penataan ruang dari halaman yang begitu besar dan kota istana yang menempatkan wilayah administratif di depan ruang keluarga kerajaan, ini melahirkan metode pengkajian terhadap arsitektur istana di China,” kata peneliti di Akademi Ilmu Sosial China He Nu.

He Nu juga menjelaskan bahwa tata letak istana kuno ini secara langsung mempengaruhi perencanaan ibu kota dinasti berikutnya, termasuk Xia dan Shang.

Selain temuan-temuan yang sudah dijabarkan di atas, Direktur Institut Penelitian Relik Budaya dan Arkeologi Kota Zhengzhou Gu Wanfa juga menemukan bangunan lainnya.

Bangunan itu merupakan 3 gerbang mewah yang terletak di bagian timur yang luasnya sekitar 1.500 meter persegi.

Sebelumnya para arkeolog menggali istana kuno milik Dinasti Xia yakni dinasti paling awal di China. Letaknya di situs peninggalan Erlitou. Situs ini diyakini sebagai ibu kota pada periode hingga akhir Dinasti Xia (sekitar 2070-1600 SM).

Sementara itu, penemuan istana di situs Shuanghuaishu disebut memperpanjang peradaban sejarah negara itu dalam membangun istana sekitar 1.000 tahun. (Azzam/S:Detik.com)

Azzam Putra

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

10 mins ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

24 mins ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

1 hour ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago