Timredaksi.com – Sebentar lagi Umat Islam sedunia, termasuk di Indonesia akan menjalani ibadah puasa Ramadan di tengah ancaman wabah corona (COVID-19). Untuk menghindari penyebaran wabah COVID-19, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis panduan melaksanakan kegiatan yang aman selama Ramadan. Berikut pedoman dari WHO untuk Muslim saat Ramadhan, dilansir di Gulf News, Ahad (19/4).
WHO meminta otoritas di setiap negara mempertimbangkan secara serius upaya membatasi, bahkan membatalkan pertemuan sosial dan keagamaan di tengah wabah COVID-19. Oleh karena itu, WHO merekomendasikan keputusan apa pun untuk membatasi, memodifikasi, menunda, serta membatalkan pertemuan massal. Jika pun tetap melanjutkan pertemuan, WHO mengingatkan agar otoritas negara setempat menerapkan prosedur yang ketat dengan mengacu pada standar penilaian risiko COVID-19.
Tak lupa, WHO meminta pemerintah melibatkan para pemuka agama sejak awal dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka dapat secara aktif terlibat mengomunikasikan keputusan apa pun yang mempengaruhi peristiwa yang berhubungan dengan Ramadan.
Berikut ini pertimbangan WHO secara menyeluruh terkait COVID-19 dalam konteks pelaksanaan ibadah Ramadan.
Timredaksi.com, Jakarta - Hingga pertengahan September 2025, layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah menjangkau hampir…
Timredaksi.com, Jakarta – Indonesia memasuki babak baru dengan suksesnya peluncuran Satelit Nusantara Lima (N5) pada…
Siaranindonesia.com, Jakarta - PBNU sekarang tengah menjadi sorotan berbagai pihak atas isu-isu kontroversial yang membuat…
Timredaksi.com, Jakarta - Demonstrasi sepanjang 25 sampai 31 Agustus 2025 di sejumlah wilayah Jakarta telah…
Timredaksi.com, Jakarta - Dalam keterangannya usai mengikuti rapat, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyampaikan…
Timredaksi.com, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyampaikan…