News

Hubungan Gelap Anggota DPRD dengan Istri Orang Berakhir Tragis

Timredaksi.com, Jakarta – Hubungan terlarang anggota DPRD dengan istri orang berakhir tragis.

Iapun harus mengundurkan diri dari jabatan wakil rakyat yang saat ini ia emban.

Anggota DPRD Kuningan dari partai PKS ini ternyata mempunyai kunci khusus rumah wanita yang dia datangi tersebut.

Saat suami wanita tersebut tidak di rumah, anggota DPRD ini masuk kerumah dengan menggunakan kuncinya sendiri.

Alhasil, warga yang mengetahui hal tersebut curiga dan langsung melakukan penggerebekan.

Pasangan yang bukan suami istri ini dibawa ke kantor desa untuk dimintai keterangan oleh warga.

Akhirnya kedua belah pihak meminta maaf. Mirisnya, akibat kejadian tersebut, ketua DPRD Kuningan berinisial IF ini akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.

Anggota Fraksi PKS DPDRD Kuningan.

Berikut kronologi anggota DPRD Kuningan kepergok berduan dengan istri orang di dalam rumah.

Peristiwa itu terjadi di Desa Kutakembaran, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (9/8/2021) siang lalu.

Belakangan diketahui, anggota DPRD itu berinisial IF.

Iyus merupakan anggota Fraksi PKS DPDRD Kuningan.

Ia mengaku saat itu ia hanya mampir untuk pergi menghadiri undangan.

Setelah kejadian itu, kini Iyus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota dewan.

Kronologi kejadian

Mengutip dari TribunJabar.id, anggota dewan itu digerebek saat sedang berada di rumah seorang wanita.

Saat kejadian, suami pemilik rumah tidak ada di tempat.

“Betul, tadi ada warga Sukamulya (anggota DPRD Kuningan) oleh warga dibawa ke kantor desa untuk dimintai keterangan.”

“Sebab laporan dari warga sebelumnya, mereka ada di dalam rumah milik warga kami.”

“Namun, pemilik tidak ada di tempat,” kata Kepala Desa Kutakembaran, Sarku Anton Wiradijaya, Senin.

Anggota DPRD itu dibawa ke kantor desa, kata Kades, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Pemanggilan ke kantor desa, sebatas untuk menghindari dan mencegah terhadap hal tidak diinginkan.”

“Terlebih pasangan di rumah tadi sudah banyak warga tahu,” tambahnya.

Menghadiri undangan

Anggota DPRD itu ternyata masuk sendiri ke dalam rumah tersebut.

Ternyata, kunci rumah sebelumnya sudah diberikan oleh E, istri dari pemilik rumah.

“Sebelumnya telah bertemu pemilik rumah dan diberikanlah kunci rumah tersebut hingga terjadi berduaan seperti diketahui warga,” ujar Sarku.

Menurut Sarku, dari pengakuan anggota DPRD itu, mereka berdua di rumah itu karena berencana hendak menghadiri undangan di Desa Pakembangan.

“Pengakuan mereka, katanya mau kondangan dan berkumpul di rumah Ibu E tersebut.”

“Namun dari pandangan warga lain dan akhirnya dipanggil ke desa untuk klarifikasi,” ungkapnya.

Salah paham

Sementara itu, Iyus membenarkan terkait dirinya yang dibawa ke kantor desa karena bersama istri orang di dalam rumah.

Iyus mengatakan, dirinya sekadar mampir untuk pergi menghadiri undangan.

“Iya tadi mampir di Desa Kutakembaran dan mau kondangan ke Desa Pakembangan,” terangnya.

Mengundurkan diri

Setelah kejadian tersebut, Iyus memutuskan untuk mengundurkan diri.

Pengunduran diri itu disampaikan anggota DPRD Kuningan, Dede Sudarajat.

“Adanya surat pernyataan ini tentu membuat kami kaget, tadi sekira jam 2 lebih sedikit saya kedatangan IF (IF) dan memberikan sebuah surat pernyataan mundur dari anggota dewan,” katanya, Kamis (12/8/2021), dilansir Tribun Jabar.

Alasan pengunduruan diri itu, kata Dede, supaya tidak terjadi polemik berkepanjangan di masyarakat.

“Iya kami terkejut sebelumnya.”

“Namun pembuatan pernyataan itu sebagai clear dan clering tindak terjadi polemik pro dan kontra di masyarakat,” ujarnya.

Padahal, lanjut Dede, penanganan permasalahan ini masih dalam proses.

DPD PKS pun belum mendapat surat pernyataan dari yang bersangkutan.

“Saya rasa ini sebagai bahan pembelajaran bagi orang atau politisi lain dengan cara dan bersikap gentle seperti ini.”

“Saya baru menemukan seorang gentle seperti begini,” ungkapnya.

Berikut surat pernyataan pengunduran diri IF:

SURAT PERNYATAAN

“Berkenaan dengan beredarnya berita di media tentang saya, dangan ini dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf yang sebesar besarnya, khususnya keluarga tercinta, Keluarga besar dan Jajaran Pengurus DPD PKS Kuningan, Jajaran DPRD Kab Kuningan dan masyarakat pada umumnya.

Walaupun kabar yang beredar tidak semuanya benar sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan menjaga nama baik keluarga, lembaga DPRD dan Partai Keadilan Sejahtera, saya menyampaikan mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kuningan.

Sekali Lagi saya mohon maaf lahir batin telah melukai dan mengecewakan semuanya,

Terima Kasih atas supportnya, mohon doa agar ke depan saya lebih baik lagi.

(Intan/tribun).

Intan

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

1 day ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

2 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

4 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

6 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago