Categories: EkonomiFeaturedNews

Gusdurian Peduli Kota Depok dan Gerakan Saling Jaga Kembali Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19

Depok – Timredaksi.com, Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah berlaku di Depok sejak Rabu (15/4/2020) lalu. Dan itu berlaku sampai Selasa (28/4/2020). Keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok PSBB diperpanjang selama dua pekan ke depan dan akan dimulai pada Rabu (29/4/2020).

Dengan itu, aktivitas warga dibatasi. Praktis, buruh harian lepas dan para pekerja sektor informal kesulitan memperoleh pemasukan harian dan akan semakin mempersulit pemenuhan kebutuhan dasar mereka.

Untuk itu Selasa (28/4/20) Gusdurian Peduli Kota Depok bersama Gerakan Saling Jaga kembali menyalurkan paket bantuan tahap kedua kepada warga yang membutuhkan dan terkena dampak signifikan atas wabah covid-19 dan pemberlakuan PSBB. Paket bantuan berisi sembilan bahan pokok dan alat kesehatan, serta diserahkan langsung kepada penerima.

Menurut koordinator Gusdurian Kota Depok Mansur Al Farisi, prinsip penyaluran paket bantuan Gusdurian Peduli adalah prinsip kecepatan dan Ketepatan. Kepastian bahwa bantuan itu cepat disalurkan dan kepastian bahwa penerima bantuan adalah tepat sasaran.

“Kami memastikan bantuan yang kami bagikan adalah cepat dan tepat sasaran, karena relawan kami terjun langsung ke lapangan untuk mendata calon penerima,” ungkap Mansur.

Mansur menambahkan, dia sangat menyayangkan ketika mendengar berita bahwa bantuan sosial dari pemerintah Kota Depok terkesan lamban dan banyak terjadi sengkarut data di lapangan. Hal itu menyebabkan terjadinya kegaduhan dan polemik di masyarakat.

“Pemerintah itu bertanggung jawab untuk menyalurkan bansos guna meringankan beban rakyat, bukan malah penyaluran bantuan justru memicu polemik karena ketidak akuratan data penerima,” Kata Mansur.

Penerima Bantuan Gusdurian Peduli dan Gerakan Saling Jaga Sangat Senang

Hakim Muzayyan, salah satu Relawan Gerakan Saling Jaga menyampaikan bahwa ketika terjun ke masyarakat dia mendengar banyak keluhan tentang Bantuan Sosial Kota Depok. Baik itu masalah ketidakmerataan bantuan, kelambanan dan juga tentang pendataan penerima bantuan.

Menurut Hakim, beberapa temuan di lapangan memperlihatkan bahwa lebih banyak lembaga swadaya masyarakat dan pegiat aktivis sosial yang aktif memberikan bantuan ke Warga terdampak Covid-19.

“Dengan adanya kenyataan di lapangan seperti ini, kami berharap bisa memperbaiki kinerja pemerintah, khususnya pemerintah Kota Depok untuk memperbaiki kinerja mereka dalam penyaluran Bantuan Sosial,” ungkap Hakim.

admin

Recent Posts

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

7 mins ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago