Gubernur Banten Mendukung Calon Ketua Umum KONI Banten yang Independen dan Tidak Merangkap Pejabat Publik

Timredaksi.com, Banten – Jum’at 29 Agustus 2025 Pengurus KONI Provinsi Banten pimpinan H. Edi Ariadi bertemu dengan Gubernur Banten Andra Soni di Rumah Dinas Gubernur di Kota Serang.

Delegasi Pengurus KONI Provinsi Banten dipimpin oleh Asep Abdullah Busro, SH., MH selaku Wakil Ketua KONI Banten bidang Hukum, Kerjasama dan Hubungan antar Lembaga dan didampingi oleh Ajat Sudrajat Ketua Bidang Perencanaan dan Anggaran, Bayuni Ketua Bidang Organisasi, Asep Farhan Ketua Bidang Audit, serta Hilman Bidang Humas.

Dalam pertemuan tersebut, mereka melaporkan hasil Rapat Kerja KONI Provinsi Banten (Rakerprov Banten) yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2025 serta melaporkan perkembangan persiapan Pekan Olahraga Provinsi Banten (Porprov Banten) Tahun 2026 di Kota Tangerang Selatan dan persiapan Banten yang akan mengajukan diri dalam open bidding sebagai Calon Tuan Rumah PON 2032.

Asep Abdullah Busro mewakili Pengurus KONI Banten melaporkan bahwa hasil Rakerprov tersebut antara lain mrekomendasikan peningkatan pembinaan olahraga di Banten baik dalam bentuk dukungan anggaran pelatihan dan partisipasi atlet dalam berbagai event kompetisi serta penyediaan sarana prasarana olahraga yang representatif.

Rakerprov juga merekomendasikan adanya sinkronisasi program KONI Banten dengan Pemprov Banten untuk mendukung dan mensukseskan program Banten Sehat dan Banten Indah yang menjadi Visi Misi Bapak Andra Soni.

Dalam rangka mendukung program Banten Sehat, KONI Banten akan melaksanakan langkah sosialisasi agar masyarakat menerapkan hidup sehat dengan rutin melakukan olahraga termasuk berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Banten untuk menjadikan cabang olahraga sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dipilih oleh para siswa baik tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan berimplikasi positif dalam mencetak atlet Banten yang unggul dan potensial.

Sementara dalam mendukung program Banten Indah, KONI Banten juga akan melakukan kegiatan sport tourisme yaitu penyelenggaraan berbagai event kompetisi olahraga yang bertujuan tidak hanya untuk pembinaan prestasi olahraga, tetapi juga akan meningkatkan iklim kunjungan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam pertemuan tersebut, Asep Abdullah Busro mewakili KONI Banten juga melaporkan bahwa periodesasi KONI Banten dibawah kepemimpinan H. Edi Ariadi akan berakhir pada akhir tahun 2025.

Dalam Rakerprov telah ditetapkan waktu pelaksanaan Musyawarah KONI Banten yaitu tanggal 29 November 2025 dengan agenda utama untuk memilih Calon Ketua Umum KONI Banten periode 2025-2029.

Dalam pertemuan ini, pengurus KONI Banten juga meminta arahan dan kriteria figur Ketua KONI Banten kedepan agar dapat sesuai dengan kriteria dan ekspektasi Gubernur Banten sehingga antara Pemprov Banten dan KONI Banten dapat terjalin sinergi positif baik dalam upaya pembinaan prestasi olahraga maupun mensukseskan program Banten Sehat dan Banten Indah yang menjadi program dan visi misi Gubernur Banten.

Pengurus KONI Banten juga melaporkan persiapan Porprov Banten yang akan dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2026, dimana berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi KONI Banten atas hasil laporan dari KONI Tangerang Selatan selaku Panitia Porprov bahwa secara umum baik dari aspek kesiapan sarana dan prasarana dalam bentuk venue pertandingan olahraga maupun kesiapan sarana akomodasi bagi kontingen olahraga sudah sangat baik dan siap. Demikian pula halnya berkaitan dengan persiapan Banten sebagai Tuan Rumah PON 2032 Pengurus KONI Banten menyampaikan bahwa Banten dan Lampung akan bertindak sebagai tuan rumah bersama event PON 2032.

Menanggapi laporan itu, Gubernur Banten merespon positif dan menyampaikan komitmen dukungannya terhadap pembinaan prestasi olahraga atlet dari berbagai cabang olahraga di bawah pembinaan KONI Banten.

Ia juga berpesan kepada KONI Banten untuk mengedepankan nilai sportifitas, adil dalam pembinaan atlet dengan memberikan ruang kesempatan seluas-luasnya bagi atlet potensial untuk dapat berpartisipasi mengikuti berbagai event kompetisi sehingga latihan atlet selama ini tidak menjadi sia-sia.

Gubernur juga menghimbau agar KONI Banten dapat melakukan pengelolaan dana hibah dengan efektif dan efisien dengan penerapan skala prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga Banten di tingkat nasional.

Berkaitan figur Ketua Umum KONI Banten ke depan, Gubernur Banten berharap agar dapat terpilih figur yang memiliki kapabilitas, leadership dan kemampuan manajemen yang mumpuni, serta figur yang independent, bukan dari kalangan partai politik sehingga tidak membawa KONI Banten ke arah poliitk dan bukan pula dari kalangan pejabat publik sehingga Ketua KONI Banten dapat benar-benar fokus dalam melaksanakan tupoksinya dalam melakukan pembinaan serta terbangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan Pemprov Banten.

Gubernur Banten mengapresiasi laporan KONI Banten berkaitan kesiapan pihak Kota Tangerang Selatan sebagai tuan rumah Porprov Banten dan berharap event tersebut dapat menghasilkan atlet potensial yang akan meraih prestasi medali dan mengharumkan nama Banten pada pelaksanaan PON NTT-NTB.

Terkait dengan Banten sebagai tuan rumah PON 2032, Gubernur Banten menegaskan bahwa dukungannya telah dilakukan sejak dahulu menjabat sebagai Ketua DPRD Banten dengan menginisiasi kordinasi dan kerjasama antara Pemprov Banten dengan Pemprov Lampung sebagai tuam rumah bersama PON 2032.

Untuk saat ini dalam posisinya sebagai Gubernur Banten, ia telah berkordinasi secara intensif dengan Gubernur Lampung, sehingga ia optimis bahwa Banten dan Lampung dengan kesiapan sarana prasarana olahraga dan fasilitas akomodasi yang lengkap dan representatif akan dipilih oleh KONI Pusat sebagai tuan rumah bersama penyelenggaraan PON 2032.

Gubernur berharap penyelenggaraan PON 2032 tersebut dapat memberikan manfaat baik dalam peningkatan prestasi olahraga Banten maupun peningkatan perekonomian yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para pelaku UMKM di Banten.