News

Gubernur Aceh: Koperasi Harus Hadirkan Budaya Kebersamaan

Aceh – Staf Ahli Gubernur Aceh, Darmasyah membacakan sambutan Gubernur Aceh pada Muswil Dekopinwil Propinsi Aceh, 19- 20/10/2020, di Hotel Oasis, Banda Aceh.

Muswil yang dihadiri 21 Dekopinda dan lima Pusgab Koperasi sepropinsi Aceh ini berhasil memilih secara aklamasi Muhammad Ikhsan, sebagai Ketua Dekopinwil Aceh masa bakti 2020-2025.

Dalam sambutan tertulisnya Gubernur mendorong koperasi untuk menghindari dan membuktikan bahwa koperasi hadir bukan sekadar memburuh fasilitas pemerintah. Karena itu, orientasi Dekopin untuk mulai mendorong dan memfasilitasi usaha anggotanya disambut baik oleh pemerintah daerah Aceh.

Sekjen Dekopin, Sarjono Amsan, menyampaikan bahwa orientasi Dekopin saat ini adalah mengindentifikasi usaha-usaha potensial anggotanya untuk dikembangkan. “Tugas Dekopin adalah memfasilitasi ke sumber-sumber pembiayaan dan sumber daya lainnya untuk mendorong pengembangan usaha anggota,” ujar Sarjono Amsan.

Aceh sebenarnya punya potensi untuk kemandirian pangan. Tapi, hasil-hasil panen malah dilakukan prosesing di propinsi lain, dan hasil prosesing itu dikembalikan dengan nilai yang tinggi untuk konsumsi rakyat Aceh. Dekopin bisa mendorong prosesing itu dengan menggandeng pihak terkait untuk mengadakan pengelolaan dan prosesing hasil panen petani, sehingga nilai tambah tidak dinikmati oleh daerah lain. “Tugas koperasi khususnya Dekopin adalah mengusahakan nilai tambah itu dinikmati anggota koperasi,” ujar Sarjono.

Mempertahankan nilai tambah supaya dapat dipercaya anggota itu yang disebut Darmansyah sebagai anti kapitalisme. Jadi, nilai tambah dinikmati oleh petani dan anggota-anggota koperasi. Sehingga tidak salah kalau koperasi

bukan semata-mata badan usaha, tapi juga ideologi ekonomi, demikian sambutan tertulis Gubernur Aceh.

Selain itu, Gubernur akan mendorong perkembangan koperasi agar sejajar dengan gerakan koperasi lain di Indonesia. “Di Aceh Tamiang misalnya koperasi sawit sudah melakukan ekspor,” ujar Darmansyah.

Darmansyah juga mendukung program utama yang akan dikembangkan Dekopin, karena memang saat ini masalah masyarakat khususnya anggota koperasi adalah masalah kemandirian pangan. Serta pengembangan koperasi ke depan tidak bisa lepas dari perkembangan digitalisasi yang menjadi concern Dekopin, pungkas Darmansyah.

Azzam Putra

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

1 week ago