News

Fakta Suami Pengangguran Sembelih Istri di Banjarnegara, Istri Kerja, Suami Numpang Hidup

Timredaksi.com, JakartaPembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang terjadi pada Minggu (29/8/2021) menyita perhatian publik.

Pelaku pembunuhan adalah Rendi, sedangkan korban adalah Yohana (21 tahun).

Jika Yohana adalah warga Batur, Rendi berasal dari Kecamatan Pejawaran.

Rendi kabur usai menghabisi nyawa Yohana dan kini ia masih menjadi buronan.

Belakangan diketahui, berdasarkan penuturan keluarga korban dan warga sekitar, bahwa rumah tangga Rendi dan Yohana tidak harmonis karena persoalan ekonomi.

Rendi diketahui adalah seorang penganggur, sementara Yohana mencari nafkah dengan bekerja di PT Dieng Jaya.

Sebelum pembunuhan di depan toko material bangunan itu, setiap hari Rendi sering melakukan KDRT terhadap Yohana.

Fauzan, warga setempat yang menjadi salah satu saksi, mengatakan, awalnya ia melihat Yohana tersungkur di jalan, dipukuli oleh Rendi.

“Pas saya dekati, ternyata suaminya itu memegang pisau dan menusuk leher istrinya,” kata Fauzan, Senin (30/8/2021).

 

Fauzan sempat mencoba menangkap Rendi, namun gagal, karena Rendi keburu kabur dengan sepeda motor Varionya, sambil mengacungkan pisau.

Suniati (50), warga lainnya, mengatakan bahwa ia sempat bertanya pada Yonana siapa pria yang menusuknya itu.

“Itu suami saya,” kata Suniati, menirukan ucapan Yohana saat ia tanya.

Selanjutnya, Suniati dan Fauzan, serta seorang warga lainnya bernama Mustamil (60 tahun), meminta tolong kepada warga untuk membawa Yohana ke Puskesmas 2 Batur naik sepeda motor Supra.

Baca Juga: 

Terungkap, Diduga Keras Ini Pembunuh Ibu dan Anak di Subang dengan Sadis 

Namun, sesampainya di Puskesmas 2 Batur, tidak ada dokter yang berjaga.

Lalu, Yohana yang sudah kritis dibawa ke Puskesmas 1 Batur, naik mobil pickup.

Di Puskesmas 1 Batur, Yohan sempat ditangani oleh petugas kesehatan bernama Eko, Yunita, dan Vita.

Namun, setelah 5 menit di Puskesmas 1 Batur, Yohana meninggal dunia saat akan dipasang infus.

(Salsa/Indozone)

Salsa Sabrina

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

1 hour ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

2 hours ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

2 hours ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago