Timredaksi.com – COVID-19 memberikan dampak besar ke Indonesia. Virus ini menekan perekonomian dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pandemi Corona membuat 2,56 juta orang kehilangan pekerjaan. Lalu, sebanyak 1,8 juta orang pendapatannya menurun.
“Terpuruknya perekonomian tersebut juga memberikan dampak kepada tenaga kerja kita. Pemerintah mencatat ini pandemi menyebabkan 2,56 juta orang kehilangan pekerjaannya, lebih dari 1,8 juta orang mengalami penurunan pendapatan,” katanya dalam acara Economic Outlook 2021, Senin (24/11/2020).
“COVID-19 mau tidak mau, suka tidak suka, akan berpotensi menaikkan angka kemiskinan di Indonesia,” sambungnya.
Indonesia seperti halnya negara lain yang terdampak pandemi. Ekonomi Indonesia pada kuarta III ini tercatat minus 3,49%.
Meski begitu, Erick mengatakan, Indonesia tidak boleh menyerah. Indonesia bisa memanfaatkan momentum krisis ini untuk mengejar ketertinggalan.
“Namun tidak boleh menyerah momentum krisis ini bisa kita manfaatkan menjadi peluang, lompatan bagi kita mengejar ketinggalan kita selama ini. Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental,” katanya. (Intan/S:Detik.com)
Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…
Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…
Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…
GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…
Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…
Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…