Hasil survei menunjukkan, elektabilitas terbaru, Partai Gerindra masih berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 13,0 persen, disusul Partai Demokrat 10,4 persen, dan Partai Golkar 8,3 persen.
Di papan tengah lainnya terdapat PKB 6,0 persen, PKS 5,0 persen, dan Partai NasDem 4,0 persen. Berikutnya ada PPP 2,2 persen, Partai Ummat 1,5 persen, PAN 1,2 persen, dan Partai Gelora 1,0 persen. Partai Ummat dan Partai Gelora menjadi dua partai baru yang paling moncer saat ini.
Seperti dilansir dari Antara, partai-partai lainnya di papan bawah, yaitu Perindo 0,9 persen, Partai Hanura 0,8 persen, Partai Berkarya 0,6 persen, PBB 0,5 persen, PKPI 0,3 persen, dan Partai Garuda 0,1 persen.
Partai Masyumi tidak mendapat dukungan, sedangkan partai baru lainnya 0,8 persen, sisanya tidak tahu/tidak menjawab 20,2 persen.
Lebih lanjut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin memantapkan posisi di papan tengah. Elektabilitas PSI cenderung naik dari survei selama hampir dua tahun terakhir, dengan elektabilitas kini mencapai 5,4 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
(Salsa /Merdeka)
Page: 1 2
Timredaksi.com, Jakarta – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mahkamah Konstitusi…
Timredaksi.com, Bekasi – PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 melaksanakan program pemberian bantuan sembako…
Timredaksi.com, Semarang -- Deputi II Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, M.…
Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) menanggapi polemik anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan…
Timredaksi.com, Jakarta- Polemik kasus dugaan penyimpangan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia semakin menjadi sorotan…
Timredaksi.com, Bekasi - PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 bersama FORSEPSI dan Bank Sampah Seger…