News

Edhy Prabowo: Saya Diambil Prabowo dari Comberan, Itu Benar

Jakarta. Timredaksi.com – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo bercerita tentang kehidupannya hingga bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto dalam nota pembelaan atau pleidoinya. Edhy mengatakan Prabowo adalah orang yang menyelamatkannya ketika dia sedang terpuruk.

Awalnya, Edhy mengatakan dia lahir dari keluarga sangat sederhana di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Dia sempat mendaftar menjadi Taruna di Akmil Magelang dan diterima.

Kemudian saat tingkat dua, Edhy dan beberapa rekannya dinyatakan tidak bisa melanjutkan pendidikan. Kemudian, dia kembali ke kampung dan menjadi pengangguran, hingga akhirnya dia kembali bangkit setelah bertemu Prabowo Subianto.

“Hingga akhirnya, saya dipertemukan dengan figur yang luar biasa. Sosok yang berhasil memompa kembali semangat, sosok yang mengajarkan banyak hal dalam kehidupan, serta sosok yang seketika menggantikan peran ayah setelah ayah kandung saya pergi menghadap Sang Pencipta. Sosok itu adalah Bapak Prabowo Subianto,” bunyi pleidoi Edhy, dilihat detikcom pada Jumat (9/7/2021).

Cerita Edhy bertemu Prabowo ini tertuang dalam file pleidoi Edhy berisi 31 halaman. Namun, dalam sidang Edhy tidak membaca langsung, karena hakim meminta Edhy mempersingkat waktu.

Kembali ke pleidoi Edhy, dia juga menanggapi pernyataan Prabowo yang kecewa karena Edhy terseret kasus suap ekspor benur. Prabowo, sebagaimana diberitakan detikcom, dikatakan sempat marah dan menyebut Edhy adalah orang yang diambil dari comberan.

“Bila beberapa waktu lalu sempat ada berita bahwa ‘Edhy adalah orang yang diambil Prabowo dari comberan’, maka saya katakan bahwa itu benar,” ucap Edhy.

“Beliau lah yang menyelamatkan saya di saat kondisi sedang terpuruk dan di saat harga diri sedang terdegradasi. Beliau lah yang mendidik saya,” imbuhnya.

Dia juga berysukur bertemu dengan Prabowo. Menurutnya, Prabowo telah berjasa dalam hidupnya hingga saat ini.

“Saya bersyukur kepada Tuhan telah mempertemukan saya dengan seseorang yang sangat luar biasa. Hingga akhirnya seiring waktu berjalan, saya mendapatkan banyak kesempatan merasakan mandat penugasan, mulai dari karyawan di perusahaan, pengurus di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), mendirikan dan menjadi kader Partai Gerindra,menjadi anggota DPR RI selama 3 periode, hingga akhirnya dipercaya menjadi Menteri KKP. Selama itu pula, saya selalu menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan menjaga penuh kepercayaan, karena saya tak ingin kembali merasakan kegagalan seperti yang pernah saya alami saat berjuang menjadi seorang taruna,” tuturnya. Ham/Detikcom)

Hamizan

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

1 week ago