Infeksi virus Monkey B (BV) pada manusia untuk pertama kalinya dilaporkan di China. Seorang dokter hewan menjadi korbannya, ia meninggal setelah mengeluhkan mual-muntah.
“Dokter yang berusia 53 tahun itu mulanya mengeluhkan gejala awal mual dan muntah, sebulan setelah ia membedah dua monyet mati di awal Maret,” demikian keterangan China CDC Weekly English Platform of Chinese pada Sabtu, dikutip dari Global Times.
Dokter hewan tersebut meninggal pada 27 Mei setelah sempat mencari perawatan di beberapa rumah sakit. Untuk memastikan penyebab kematiannya, para ilmuwan mengumpulkan cairan serebrospinal yang akhirnya teridentifikasi positif BV.
Beruntung, kontak erat dokter hewan tersebut seluruhnya negatif dalam pemeriksaan.
Sama seperti virus Corona, virus Monkey B juga menyebabkan gejala mirip flu, termasuk menggigil, demam, nyeri otot, letih, hingga sakit kepala. Gejala lain yang dilaporkan mencakup sesak napas, mual muntah, nyeri lambung, dan cegukan.
Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…
Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…
Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…
Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…
Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…
Timredaksi.com, Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…