Agama

Digelar di Tengah Pandemi, Kemenag Pastikan MTQ Nasional Berlangsung dengan Protokol Ketat

Jakarta – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-28 yang dilaksanakan pada 12 hingga 21 November 2020 mendatang akan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Protokol kesehatan tersebut, dikatakannya, tidak hanya diterapkan secara umum, melainkan berlaku di seluruh venue yang menjadi lokasi perlombaan. “Bukan hanya protokol kesehatan secara umum, tetapi setiap venue lomba akan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, kami memastikan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan MTQ ini akan dites swab terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada yang terinfeksi,” kata Kamaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (13/10).

Dalam pelaksanaan MTQ itu, panitia juga meniadakan Festival Pawai Ta’aruf Kafilah dan Pameran (bazar) yang biasanya menjadi penyemarak hajat dua tahunan tersebut.

“Karena pawai ta’aruf dan pameran berpotensi melahirkan kerumunan, maka dua agenda ini ditiadakan. Memang dari segi partisipasi masyarakat akan terasa sangat berbeda, terutama berkurangnya nuansa festival dan semaraknya MTQ. Meski begitu, kami tidak ingin mengurangi substansi dan makna MTQ dengan kemudian melaksanakan musabaqah secara virtual. Semua (cabang lomba) tetap dilaksanakan secara fisik,” katanya.

Penggunaan ruangan untuk musabaqah juga akan disesuaikan dengan kapasitas, “Akan diatur agar jumlah orang memperhatikan kapasitas ruangan, misalnya maksimal 20 persen dari kapasitas, dan seterusnya,”ujar Kamaruddin.

Dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, peraih gelar Ph.D dari Bonn University itu berharap perhelatan MTQ Nasional tidak menjadi cluster baru penyebaran covid-19. “Ini komitmen kita bersama, agar MTQ ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak menjadi cluster baru (penyebaran covid-19),”ujar mantan Dirjen Pendidikan Islam itu.

Musabaqah Tilawatil Qurán Tingkat Nasional ke-28 akan digelar di Provinsi Sumatera Barat, 12-21 November 2020. Jumlah peserta yang mendaftar pada MTQ bertema “MTQ Mewujudkan SDM yang Unggul, Profesional, dan Qur’ani menuju Indonesia Maju” ini mencapai 1.969 orang dari seluruh Indonesia yang akan diverifikasi ulang pada pertengahan Oktober 2020.

Azzam Putra

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

1 hour ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

1 hour ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

2 hours ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago