News

BiP, Aplikasi Messenger Buatan Turki Digemari Masyarakat Dunia

Timredaksi.com – BiP adalah aplikasi messenger buatan Turki yang mulai dilirik pengguna di seluruh dunia. Pengalihan ke aplikasi ini setelah WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru yang dikhawatirkan orang akan merusak privasi mereka.

Aplikasi Turki yang diluncurkan pada 2013 itu memiliki pengguna lebih dari 65 juta di seluruh dunia, 10 juta di antaranya baru bertambah pada minggu lalu saja.

Kini BiP berada peringkat pertama di Google Play di Bahrain, Bangladesh, Qatar, Pakistan, Arab Saudi, dan Oman, sebut dia, sambil menambahkan bahwa Pakistan adalah salah satu pasar utama mereka. Bahkan pengguna India pun tidak ketinggalan.

Mohammad Ibrahim Qazi adalah salah satu dari banyak orang Pakistan yang mencari alternatif ini.

“Orang Pakistan tak ingin memperdagangkan privasi mereka untuk layanan pesan gratis. BiP adalah pilihan yang baik dari Turkcell,” ungkap Qazi yang menjabat sebagai direktur di Universitas Manajemen dan Teknologi di kota Lahore.

Dia menemukan BiP, yang memiliki fitur panggilan suara dan video, interaktif dan layanan tambah seperti permainan dan penerjemah instan.

Bagi Shamsuddin Amjad, fitur seperti olahpesan cepat multibahasa, saluran, dan obrolan grup yang dimiliki BiP “lebih baik daripada banyak aplikasi lain”.

“Anda dapat menambahkan hingga 1.000 orang dalam grup chat,” kata Amajd, kepala urusan media sosial Jamaat-e-Islami, partai politik utama Pakistan.

Seperti WhatsApp yang dimiliki oleh Facebook, pesan di BiP juga dienkripsi secara end-to-end.

“BiP menangani keamanan data pribadi Anda dengan serius,” kata Burak Mergen, manajer komunikasi perusahaan Turkcell, kepada Anadolu Agency dalam wawancara via email.

“Saya mengunduh aplikasi BiP buatan perusahaan Turki dan ternyata lebih baik daripada WhatsApp/Signal/Telegram. Fitur-fiturnya luar biasa,” tulis Sayyed Ibrahim, netizen dari Mumbai, India di Twitter.

“Kebijakan privasi baru WhatsApp mengungkapkan bahwa data pribadi pengguna, termasuk nomor telepon, alamat IP, kontak, status, grup (termasuk nama grup, gambar grup, deskripsi grup), pembayaran atau fitur bisnis, foto profil, dan timestamp, akan dibagikan kepada website pihak ketiga seperti Facebook, “kata Ramsha Jahangir, seorang jurnalis Pakistan yang saat ini tinggal di Denmark.

“Setiap pengguna ingin menggunakan aplikasi yang aman dan peralihan besar-besaran baru-baru ini ke aplikasi lain dari WhatsApp adalah bagian dari langkah itu,” jelas Jahangir.

Hubungan Pakistan-Turki

Faktor lain untuk kesuksesan BiP menarik pengguna Pakistan adalah hubungan persaudaraan yang kuat dengan Turki.

Attshan Ali Abbasi, direktur pendiri Majelis Pemuda Nasional Pakistan, mengatakan orang Pakistan merasa dekat dengan Turki, dan menganggap BiP sebagai milik mereka.

“Anak-anak muda mengunduh BiP karena kecintaan mereka pada Turki,” tutur dia.

Jika perusahaan terus meningkatkan dan memprioritaskan hak pengguna dan privasi, itu bisa menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, terutama dunia Muslim, lanjut Abbasi.

Dalam sebuah pernyataan, Atac Tansug, wakil presiden layanan dan solusi digital Turkcell, mengatakan mereka sedang mengupayakan fitur baru, yang pasti akan menarik lebih banyak pengguna.

“Orang-orang harus beralih ke aplikasi yang menawarkan perlindungan privasi terbaik,” kata Nighat Dad, pakar keamanan dunia maya Pakistan yang memimpin Digital Rights Foundation.

admin

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

2 hours ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

2 hours ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

3 hours ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago