News

Audiensi BRIDA Sultra, Kepala BSKDN Dorong Inovasi dengan Pendekatan Aglomerasi

Timredaksi.com, Jakarta – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengajak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengembangkan inovasi melalui pendekatan aglomerasi. Dengan pendekatan ini diharapkan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat meningkat.

“Dalam pengembangan inovasi, daerah itu jangan dilihat sebagai daerah yang berdiri sendiri, tetapi dia harus dilihat sebagai aglomerasi, sehingga berbagai urusan daerah seperti pengelolaan sampah hingga pengendalian inflasi dapat lebih efisien,” ujar Yusharto saat audiensi dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sultra di Command Center Kantor BSKDN, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Yusharto menjelaskan bahwa pendekatan aglomerasi penting dalam berinovasi, karena pendekatan ini menggabungkan potensi sumber daya dan keunggulan masing-masing wilayah untuk menciptakan sinergi yang lebih besar. Dengan demikian, daerah-daerah di Sulawesi Tenggara bisa memanfaatkan keunggulan komparatifnya guna menghasilkan inovasi yang lebih berdampak dan berkelanjutan.

“Inovasi tematik banyak dikembangkan untuk mendukung wilayah metropolitan. Jadi, daerah itu jangan dilihat sebagai daerah yang berdiri sendiri, tetapi dia harus dilihat sebagai aglomerasi. Ada berapa daerah yang bisa diintegrasikan pengelolaannya sehingga membentuk aglomerasi tanpa meninggalkan substansi otonominya,” jelas Yusharto.

Yusharto juga mengimbau Pemprov Sultra untuk fokus pada inovasi yang memecahkan masalah-masalah konkret yang dihadapi masyarakat. Menurutnya, inovasi harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

“Sejauh ini inovasi di bidang kesehatan dan pendidikan masih menjadi yang tertinggi, tetapi bukan berarti inovasi lainnya tidak berguna. Tugas kita adalah membina inovasi terkait urusan lainnya agar sama-sama berkembang di Provinsi Sultra,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Yusharto mendorong BRIDA Sultra untuk terus mengoptimalkan tugas dan fungsinya, sehingga inovasi di Provinsi Sultra dapat terus berkembang. Ia juga mengapresiasi pencapaian Pemprov Sultra dalam Indeks Inovasi Daerah (IID) yang terus meningkat dan berharap ekosistem inovasi di wilayah Sultra akan semakin baik ke depannya.

“Selamat untuk Provinsi Sultra karena nilai IID-nya tambah bagus, berkat adanya klinik inovasi yang sudah kita gagas beberapa saat yang lalu. Memang prinsipnya itu inovasi tidak ada matinya,” tutup Yusharto.

 

Azzam Putra

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

2 days ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

1 week ago