News

Antisipasi Penyebaran Omicron di Sekolah, PTM Harus Ikuti Aturan yang Ditentukan

Timredaksi.com, Banten – Di tengah kembali naiknya kasus Covid-19, kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah masih terus dilaksanakan. Bahkan, para pakar memprediksi akan terjadi puncak penyebaran varian Omicron Covid-19 di Indonesia pada akhir Februari sampai awal Maret 2022. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi penyebaran Omicron khususnya di sekolah-sekolah, pelaksanaan PTM diharapkan terus mengikuti perkembangan aturan yang ada.

“Sudah ada aturan-aturannya, sehingga semua sudah disiapkan. Kalau naik [positivity rate], dia [PTM] turun. Kalau ada kenaikan di masing-masing sekolah, per sekolah itu 5 persen ke atas dilakukan penutupan. Jadi sudah ada aturannya,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai menghadiri acara Pencanangan Ekosistem Global Halal Hub (GHH) sebagai Gerakan Nasional Sinergitas Menuju Indonesia Pusat Produsen Produk Halal Dunia 2024 di Great Western Resort, Tangerang, Banten, Kamis (27/01/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, aturan tersebut pun berlaku di setiap wilayah sesuai dengan level PPKM yang ditetapkan pemerintah.

“Aturan itu sudah bisa diterapkan sesuai dengan levelnya. Level satu, level dua seperti itu, ya kemudian kalau naik ke level tiga, dan kemudian jika terjadi yang terkena (Covid-19) kalau sudah mencapai di atas 5 persen itu ditutup,” ungkap Wapres.

“Walaupun PTM itu masih 100 persen, tetapi ketika dia sudah melampaui [batas infeksi], levelnya sudah bisa naik mungkin bukan 100 persen tapi 50 persen, itu sudah otomatis,” tambahnya.

Terkait antisipasi puncak penyebaran Omicron secara umum, Wapres menegaskan bahwa tidak boleh ada pemberian dispensasi karantina bagi para pelaku perjalanan luar negeri.

“Kita antisipasi (pelaku perjalanan) untuk yang pergi dan juga yang datang dari luar negeri dengan membuat karantina. Kita lakukan pemeriksaan yang ketat dan kemudian karantina. Tidak ada dispensasi-dispensasi tanpa karantina. Ini untuk mencegah melonjaknya seperti di Inggris, Amerika, India dan juga Malaysia,” tegasnya.

Sementara dari sisi kesehatan, Wapres mengimbau agar penerapan protokol kesehatan terus diperketat dengan melaksanakan 3M dan 3T secara konsisten, serta akselerasi pemberian vaksinasi dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

“Melakukan pengetatan-pengetatan ya, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan, masker dan juga menjaga jarak,” imbau Wapres.

“ Testing, tracing, treatment itu terus kita lakukan (dengan) lebih cepat lagi untuk mengetahui lebih banyak, misalnya yang terkena. Kemudian juga vaksinasi dipercepat baik yang pertama, kedua, dan juga booster, terutama untuk lansia dan anak-anak. Kemudian juga penerapan Peduli Lindungi itu terus kita tekankan,” pungkas Wapres.

Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Hamizan

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

7 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago