News

Anggota DPR Komisi II Minta Kecurangan Tes CPNS Dosen Di Usut Tuntas

Timredaksi.com – Dugaan kecurangan dalam seleksi CPNS di instansi Kemendikbudristek yang dilaporkan oleh salah seorang peserta yang membagikan kisahnya lewat cuitannya di akun twitter @alhrkn, 26 Desember 2021.

Hal tersebut anggota komisi II DPR RI Guspardi  Gaus merasa prihatin mendengar kabar masih adanya indikasi tersebut

“Dugaan kecurangan sebagaimana dilaporkan oleh salah seorang peserta seleksi CPNS  dengan cara memanipulasi nilai akhir harus menjadi perhatian dan ditindaklanjuti oleh panitia seleksi CPNS dan instansi terkait,” ujar Guspardi saat dimintai keterangannya, Kamis 30/12/2021

Seleksi penerimaan CPNS 2021 yang telah memasuki fase akhir di kejutkan dengan kabar terjadinya dugaan kecurangan yang dialami oleh salah seorang  peserta.

Apalagi sebagaimana dijelaskan dalam cuitan akun @alhkrn bahwa yang bersangkutan merupakan satu-satunnya peserta yang dinyatakan lolos Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) melalui jalur Cum Laude.

“Sedangkan peserta SKB jalur umum ada 15 orang. Ketika hasil akhir SKB wawancara dan Micro Teaching terjadi  kejanggalan dimana tiba-tiba muncul  peserta lain dalam jalur Cum Laude,” ungkap politisi PAN

Legislator asal Sumatera Barat itu menyarankan agar peserta yang dinyatakan belum lulus dan merasa keberatan dengan hasil akhir dalam rangkaian seleksi tes CPNS 2021 dapat mengajukam sanggahan  kepada panitia seleksi.

Walaupun masa sanggah untuk CPNS telah berakhir pada tanggal 27 Desember 2021. Namun begitu peserta masih bisa menggunakan cara lain dengan membuat laporan keberatan secara resmi melalui platform lapor.go.id. dengan melampirkan bukti-bukti pendukung.

‘Oleh karena itu, saya meminta agar laporan dugaan kecurangan sebagaimana yang telah di laporkan diatas agar menjadi perhatian serius  dan diusut secara tuntas,” tegas Gusparidi

Lebih lanjut dirinya menerangkan Kementrian Pan-Rb, Badan Kepegawaian Nasional dan Kemendikbudristek segera melakukan koordinasi guna mengungkap kebenaran laporan salah seorang peserta seleksi CPNS.

“Bagaiamanapun azas keterbukaan, ketelitian dan kejujuran harus tetap menjadi prinsip utama yang harus di tegakkan dalam setiap tahapan prosesi seleksi  CPNS,” pungkas anggota Baleg

Kabar tersebut di unggah di twiiter @alhkrn  dengan mencuit ” Nilai kami dijatuhkan habis-habisan di Wawancara & Micro Teaching. Sementara nilai peserta dari internal kampus didongkrak bukan main”. Akun itu pun dengan gamblang mengatakan adanya peserta tes CPNS ‘titipan’.

Sebelumnya utas di Twitter milik akun @alhrkn mendadak viral di Twitter. Dia membongkar kecurangan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CNPS) yang dijalaninya.

Akun Twitter dengan nama Al Harkan diketahui merupakan peserta tes CPNS 2021. Dia membeberkan dengan gamblang kecurangan nilai hasil tes yang dimanipulasi.

Asrorie

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

7 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago