News

Ali Mazloum, Hakim Federal Muslim Pertama Di Brazil

Timredaksi.com – Ali Mazloum adalah salah satu dari jutaan migran yang kisahnya menggambarkan tekad dan kesuksesan begitu banyak pengungsi Lebanon. Ketika ayahnya, Mohammed, tiba di Brasil pada tahun 1950, dia tidak akan pernah tahu bahwa suatu hari putranya akan menjadi hakim federal. Di negara Katolik Roma terbesar di dunia, Ali Mazloum adalah Muslim pertama keturunan Lebanon yang menempati posisi seperti itu.

Dilansir dari publikasi Middle East Monitor, Rabu (06/01/2021) orang tua Ali Mazloum pergi ke Brasil untuk mencari pekerjaan, seperti mayoritas imigran Lebanon pada waktu itu. Ayahnya bekerja sebagai pedagang kaki lima dan kemudian mengelola toko furnitur. Putra mereka Ali lahir pada tahun 1960, dan merupakan salah satu dari delapan bersaudara.

Di tingkat universitas, Mazloum belajar arsitektur, tetapi tidak tertarik untuk bekerja di bidang ini. Hal ini mendorongnya untuk kembali dan mendaftar di Fakultas Hukum, tempat ia lulus pada tahun 1987. “Saya bersekolah di sekolah arsitektur, tetapi saya jatuh cinta pada hukum,” katanya kepada saya.

Setelah lulus, ia diangkat sebagai Kapolri sebelum menjabat sebagai jaksa. Pada tahun 1992, dia mengambil posisi sebagai hakim federal, Muslim pertama yang melakukannya di Brasil. “Saya masih satu-satunya hakim federal Muslim di negara ini dan, Insya Allah, saya bisa segera menjabat sebagai hakim di Mahkamah Agung Federal.” Itu tetap ambisinya. “Saya menantikan promosi, yang saya harap akan terjadi awal tahun depan.” Setelah pensiun, tambahnya, dia ingin bergabung dengan kantor hukum kedua putranya, Amir dan Walid. “Mereka melakukan pekerjaan luar biasa sebagai pengacara.”

Hakim federal Ali Mazloum

Pengaruh Mazloum tidak berakhir dengan peran sehari-hari sebagai hakim. Dia telah menulis buku-buku tentang hukum dan peradilan, serta Islam. Menyegarkan, dia belum melepaskan identitas Islamnya, dan tulisannya adalah caranya untuk membiarkan rekan-rekannya di Brazil lebih banyak tentang iman.

“Saya telah menulis lima buku hukum dan sebuah buku tentang Islam, berbicara tentang perilaku Muslim, cara hidup Islami dan bagaimana bertindak dalam menghadapi kesulitan.” Mazloum menulis buku pertamanya pada tahun 1997, dan itu sangat berpengaruh sehingga sekarang menjadi buku teks yang direkomendasikan di universitas-universitas Brasil.

admin

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

24 hours ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

7 days ago