News

93 Tahun Sumpah Pemuda: Tidak Akan Ada Perubahan Besar Tanpa Pemuda

93 Tahun Sumpah Pemuda: Tidak Akan Ada Perubahan Besar Tanpa Pemuda

Oleh: Farkhan Evendi (Ketum DPN Bintang Muda Indonesia)

Genap 93 Tahun yang lalu, Indonesia hari ini memperingati peristiwa bersejarah. Putra-putri Indonesia, dalam Kongres Pemuda II yang berlangsung 27-28 Oktober 1928, membacakan ikrar; mengaku bertumpah darah yang satu tanah Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; serta menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Peristiwa bersejarah yang menjadi momentum kebangkitan persatuan dan kesatuan bangsa ini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Di hari peringatan Sumpah Pemuda ini, tak bosan-bosan kita selalu mengajak para generasi muda serta kaum milenial untuk membagun negeri dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi masa depan yang gemilang.

Belajar dari tekad Sumpah Pemuda, marilah generasi muda serta generasi milenial untuk senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan. Bahu-membahu membangun Indonesia untuk menciptakan generasi masa depan Indonesia yang sukses, sejahtera dan Makmur.

Sebagai generasi muda yang menghadapi tantangan zaman di era globalisasi dan modernisasi saat ini, pemuda harus belajar dan pandai dalam segala lini, bukan hanya menguasai teknologi tapi juga diharapkan dapat menjadi garda terdepan mengontrol nilai-nilai demokrasi. Mengisi hadiah kemerdekaan bangsa dengan tekad dan semangat darah muda.

Saat ini generasi muda dihadapkan dalam berbagai tantangan zaman, untuk itu marilah generasi muda kuatkan tekad dan semangat untuk mencapai cita-cita.

Pemuda mempunyai tanggung jawab yang sangat besar bagi keberlangsungan masa depan Indonesia. Karena masa depan Indonesia ditentukan oleh pemuda saat ini. Masa depan anak cucu, serta masa depan bangsa.

Masa depan Indonesia ada di tangan pemuda. Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Sejarah mencatat, tidak ada perubahan besar untuk kemajuan bangsa, di Indonesia maupun dunia, tanpa peran dan sumbangsih pemuda.

Pemuda dalam segala konteks sejarah peradaban dunia selalu menjadi motor penggerak perubahan. Bahkan, Soekarno dengan lantang berpidato” beri aku sepuluh pemuda maka akan ku goncangan dunia”.

Maka, tunggu apa lagi, sebagai generasi bangsa yang akan datang, pemegang pemerintahan Indonesia di masa depan, ppemuda harus mempersiapkan diri dengan belajar dan menempa diri untuk masa depan Indonesia serta rakyat Indonesia.

Hamizan

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

9 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

4 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

4 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago