News

Tendang Sesajen di Semeru, Katanya Gus Muhaimin Itu Melanggar Konstitusi

Timredaksi.com – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengomentari aksi seorang pria di kawasan Semeru, Lumajang, Jawa Timur yang viral. Pasalnya pria tersebut menendang sesajen karena dianggap menyimpang dari syariat Islam.

Gus Muhaimin berpendapat bahwa Indonesia merupakan negara yang heterogen atau plural yang memiliki beragam budaya, suku, agama berbeda-beda.

”Kita harus bisa saling menghormati perbedaan yang ada. Kita tidak bisa memaksakan semua orang memiliki keyakinan yang sama. Justru Islam itu harus bisa menjadi rahmat bagi semua,” kata Gus Muhaimin, Senin (10/1/2022).

Ketua Umum PKB itu menyamakan seperti halnya sejarah ketika Wali Songo dalam dakwah penyebaran agama Islam, pendekatan yang dilakukan bukan kekerasan namun kata Cak Imin (sapaan akrab_red) bisa menghancurkan budaya, adat istiadat serta tradisi masyarakat di Indonesia.

”Justru kekuatan bangsa ini adalah kemampuan masyarakat kita untuk hidup dalam keberagaman. Satu sama lain bisa saling menghormati. Ini keunggulan bangsa kita, bisa bersatu dalam perbedaan yang ada. Kalau ada satu keyakinan yang tidak sama dengan kita lantas dengan semau sendiri menendang, membuangnya, itu tidak bisa menghargai pluralisme, dan itu melanggar konstitusi kita,” paparnya

Lebih lanjut Gus Muhaimin, di beberapa tempat di Indonesia, tradisi sesajen memang dilakukan sebagian masyarakat sesuai dengan keyakinannya. Hal itu merupakan kekayakan tradisi bangsa yang memang bukan hanya diisi satu sukun atau agama saja, tapi berbagai agama dan keyakinan.

”Jangan memaksakan diri orang lain harus memiliki keyakinan yang sama dengan kita. Kalau alasannya berdakwah, lakukan dengan pendekatan nyang sejuk, bukan dengan menonjolkan kebencian dan kekerasan,” urainya.

Gus Muhaimin mengatakan, tindakan seperti itu justru mencoreng citra Islam sendiri yang selama ini dikenal dan identik sebagai agama yang menjunjung tinggi kedamaian dan persatuan, serta saling menghormati satu sama lain.

Diketahui, di media sosial muncul video viral berdurasi 30 detik yang memperlihatkan seorang pria membuang dan menendang sesajen. Dalam suara yang terdengar, sambil membuang sesajen tersebut, pria yang mengenakan penutup kepala dan rompi tersebut mengatakan bahwa sesajen yang membuat Allah murka.

”Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar,” ungkap dalam Vidio. (ror)

Asrorie

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago