News

Viral, Peternak di Magetan Buang Telur Ayam Karena Harga Murah

Jakarta, Timredaksi.com – Aksi peternak membuang telur ayam di Magetan beberapa waku lalu menjadi viral di dunia maya. Pelaku mengaku membuang telur lantaran kecewa dengan harga jualnya.

Peternak telur ayam itu bernama Sukarni atau Pitut. Ia warga Ngariboyo, Magetan. Ia sudah melakukan klarifikasi soal aksi buang telur tersebut.

Dinas Peternakan Kabupaten Magetan angkat bicara terkait aksi peternak membuang telur tersebut. Dinas menyayangkan aksi yang dilakukan Sukarni.

“Gimana ya, sebenarnya sangat disayangkan,” ujar Kepala Bidang Usaha Tani Dan Peternakan, Dinas Peternakan Magetan, drh Nur Haryani, seperti dikutip detikcom, Selasa (26/1/2021).

Menurut Nur, harga telur di tingkat peternak saat ini relatif stabil. Yakni Rp 17 ribu hingga Rp 17.500 per kg. Ia menduga, kekecewaan Sukarni hingga membuang puluhan kg telur itu juga karena ada kenaikan harga pakan. Bahkan, kenaikannya hingga empat kali dalam sebulan terakhir.

“Kalau harga telur di peternak Rp 17 ribu sampai Rp 17.50/kg. Pernah sebelumnya Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu. Kalau di pasaran saat ini Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu. Memang kekecewaan Pak Pitut itu karena dalam sebulan ini ada kenaikan harga pakan empat kali,” kata Nur.

Nur juga mengatakan, harga pakan ayam petelur saat ini berkisar Rp 410 ribu per karung ukuran 50 kg. Harga tersebut naik Rp 50 ribu per karung.

Nur menambahkan, jumlah peternak telur ayam di Magetan saat ini ada sekitar 1.800. Mereka tersebar di Kecamatan Takeran, Ngariboyo dan Plaosan.

“Kalau Pak Pitut itu punya 8 ribu ekor. Jualnya biasanya ke Jakarta,” terangnya.

Sebelumnya, aksi peternak membuang telur ayam itu mencuri perhatian di media sosial dan aplikasi percakapan. Lalu banyak netizen yang menyayangkan aksi buang telur tersebut.

Seperti yang ditulis akun @ahmadnurchliz di sebuah kolom komentar Instagram. “Diwehke uwong sing butuh genah oleh berkah barokahe pak pak (Dikasih orang yang memerlukan pasti dapat berkah nya Pak)” tulisnya.

“Padahal banyak di luar sana yang masih membutuhkan. Dan masih ada yang belum mampu membeli telur,” tulis akun lainnya.

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago