News

Viral! 3 Wanita di Karawang Injak Al Quran, Ini Kata Kapolres

Timredaksi.com – Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan video emak-emak menginjak kitab suci Al Quran terjadi di Karawang.

Kejadian itu di Kecamatan Pakisjaya.

Kapolres Karawang tak membantah saat dikonfirmasi soal video viral tersebut bahwa terjadi di wilayah hukum Polres Karawang.

Diketahui, sebuah video memperlihatkan sekelompok emak-emak menginjak kitab suci Alquran beredar di media sosial.

Informasi yang berhasil dihimpun, video itu terjadi di Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono tak membantah saat dikonfirmasi soal video viral tersebut terjadi di wilayah hukum Karawang.

“Iya bro,” tulis Kapolres melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat ( 19/11/2021) petang.

Meski begitu, Kapolres tak merinci lebih jauh perihal video tersebut kepada wartawan.

Diketahui, dalam video tersebut memperlihatkan dua orang wanita muda yang diduga melakukan sumpah dengan menginjak Al Quran.

Tindakan mereka dilakukan di depan sebuah rumah dan disaksikan banyak orang.

Salah seorang perempuan yang mengenakan kaos warna biru tampak mengomeli dan meminta perempuan berbaju merah untuk melakukan hal yang sama yaitu menginjak Al Quran.

Sementara perempuan yang memakai baju merah seperti ragu-ragu ketika akan menginjak Al Quran, namun karena terus dipaksa oleh perempuan baju biru akhirnya ia pun melakukannya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang, KH Tajuddin Nur juga membenarkan bahwa video viral itu dilakukan oleh warga Kecamatan Pakisjaya, Karawang.

Namun kata KH Tajuddin, saat ini masalah itu sudah ditangani oleh Kepolisian Resor Karawang.

 

“Iya. Sudah ditangani polres dan MUI. Bisa dikonfirmasikan ke Humas Polres,” ujar Tajuddin dihubungi via pesan WhatsApp.

Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS), Sunarto, mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh kedua wanita tersebut tidak baik dicontoh.

Menurut Narto, mereka yang ada dalam video itu harus diproses secara hukum agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Belum lagi kata dia, aksi tersebut bisa mengundang amarah umat Islam.

 

(Salsa/Montt/pojokjabar)

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

1 day ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago