News

Ubah Budaya Kerja, Musi Banyuasin Resmikan Gedung Pelayanan Publik dan Peta Digital Investasi

Jakarta, Timredaksi.com – Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, baru saja meresmikan Gedung Pelayanan Publik dan Prototipe Peta Digital Investasi Terintegrasi. Dua terobosan itu diharapkan menjadi momentum perubahan budaya kerja.

Peresmian dilakukan oleh Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa secara virtual, Senin (16/11). “Ini adalah wujud perubahan budaya kerja, yang memangkas birokrasi yang berbelit dalam memberikan pelayanan yang semakin berkualitas kepada publik,” ujar Diah dalam sambutannya.

Diah mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemkab Musi Banyuasin. Menurutnya, langkah ini adalah salah satu upaya merebut kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah melalui transformasi kinerja dan pelayanan yang lebih baik.

Kedepannya, Diah berharap Gedung Pelayanan Publik dan peta digital investasi terus dikembangkan, disebarluaskan, dan melibatkan peran masyarakat. “Banyak program dan aplikasi baru yang memadukan teknologi, kebijakan publik, dan unsur adat lokal untuk menjawab kebutuhan masyarakat setempat,” ujar Guru Besar Universitas Sriwijaya tersebut.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menjelaskan, Gedung Pelayanan Publik merupakan sarana yang harus dimiliki untuk memberi layanan nyaman dan aman, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Inovasi ini diharapkan dapat memudahkan para pelaku usaha untuk berinvestasi di Kabupaten Musi Banyuasin dan mampu memacu pertumbuhan ekonomi yang positif baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). “Juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan aktivitas penanaman modal dan terbuka lebar sebagai daerah dengan tujuan investasi,” jelas Dodi.

Sementara Peta Digital Investasi menampilkan informasi potensi dan peluang investasi di Kabupaten Musi Banyuasin. Rencananya, inovasi tersebut akan diintegrasikan dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kebijakan Satu Peta atau _One Map Policy_. Layanan tersebut dapat diakses secara daring oleh masyarakat, pelaku usaha, dan investor yang berminat menanamkan modal di Kabupaten Musi Banyuasin.

Sebagai kepala daerah, ia meminta jajarannya tidak cukup puas dengan ragam prestasi dan capaian. Dia juga berterima kasih kepada para pelaku usaha yang telah bekerja sama secara berkesinambungan, sehingga para pelaku usaha mikro merasa terbantu dalam usahanya. “Karena masih banyak tantangan kedepan yang harus kita hadapi dalam mewujudkan Muba (Musi Banyuasin) Maju Berjaya 2022,” tutupnya. (Intan)

Intan

Recent Posts

Bus PO Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak, Uji KIR Diduga Kedaluwarsa Sejak 2020

Timredaksi.com, Jakarta – Bus PO Cahaya Trans bernomor polisi B 7201 IV yang mengalami kecelakaan…

11 hours ago

Kepala Sekolah SDN Malaka Sari 13 Kota Jakarta Timur Meraih Adiwiyata Nasional 2025

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Sekolah SDN Malaka Sari 13 Kota Jakarta Timur, Ibu Zuryetti, S.Pd.,…

3 days ago

Papua Barat, Luka Membusuk di Tubuh Indonesia dan Politik Tutup Mulut Para Pejabat

Papua Barat, Luka Membusuk di Tubuh Indonesia dan Politik Tutup Mulut Para Pejabat Oleh :…

5 days ago

Kondisi Ekonomi di 2026 Belum Membaik, Berbagai Instrumen Investasi Akan Mengalami Koreksi Signifikan

Timredaksi.com, Jakarta - Tahun 2026 merupakan tahun penuh tekanan bagi perekonomian global dan pasar keuangan.…

5 days ago

Pengusaha Angkutan Keluhkan Lamanya Proses Uji KIR di Kota Depok

Timredaksi.com, Kota Depok – Seorang pemilik kendaraan angkutan di Kota Depok mengeluhkan lamanya proses pengujian…

6 days ago

Gerindra Raih Penghargaan KIP Sebagai Partai Informatif 2025

Timredaksi.com, Jakarta  - Partai Gerindra kembali meraih penghargaan Komisi Informasi Pusat (KIP) sebagai Partai Informatif…

7 days ago