Jakarta – Tokoh muslim Kuba, Pedro Lazo Torres wafat di usia 68 tahun karena, karena mengidap gagal ginjal kronis. Ia meninggal di Havana pada Selasa (31/3/2020) malam.
Pendiri sekaligus Presiden Liga Islam Kuba ini dikenang sebagai sosok yang selalu mempertahankan nilai-nilai revolusioner, dukungan dan pendampingan keadilan bagi rakyat Kuba.
“Dia juga menentang keras pemboikotan bergaya imperialisme ala Yankee (Amerika Serikat) terhadap negara kita,” tulis media lokal, Cubadebate.
Di Kuba, Pedro juga juga dikenal sebagai pemimpin agama yang berwawasan universal, dengan partisipasi yang sangat aktif dalam Majelis Antaragama Kuba. Dia juga dikenal atas sikapnya yang tegas dalam memerangi terorisme dan fundamentalisme di negaranya.
Dia juga selalu menyuarakan pesan-pesan perdamaian dan aktif dalam dialog antaragama. “Belasungkawa kami yang terdalam untuk keluarga dan rekan-rekan almarhum, serta seluruh Muslim di Kuba,” ungkap media Cubadebate.
RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…
Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…
Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…
Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…
Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…
Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…