News

Tiga Pimpinan Majelis DPP-PPP Minta Suharso Mundur Dari Ketum PPP, Ada Apa?

Timredaksi.com – Tiga Pimpinan Majelis DPP PPP diantaranya, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Kehormatan meminta dengan legowo Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa untuk mendur dari jabatannya.

Hal ini dilatarbelakangi perkembangan Partai berlambang Kabah tersebut sejak Muktamar IX hingga sampai saat ini berkembang suasana yang tidak kondusif dan kegaduhan di partai.

Bahkan tiga pimpinan Majelis sudah melayangkan surat resmi kepada partai terkait dengan permintaan tersebut.

“Surat ini dilayangkan untuk merespon para kiai, ulama, dan habib yang beberapa hari terakhir memberi tanggapan atas pernyataan ketua umum di KPK beberapa waktu lalu,” ujar Usman M Tokan usai menyerahkan surat di Gedung DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022), seperti dilihat timredaksi.com. dari Ruangpolitik.com.

Sebelumnya, pernyataan kontroversi Suharso Monoarfa tentang ámplop’ Kiai terus menuai kecaman, Tokoh NU, Kader PPP Jawa Timur, Front Kader Penyelamat Partai Persatuan Pembangunan (FKPP PPP) dan alumni pesantren serta masih banyak lagi mengecam dan bahkan meminta Suharso mundur dari Ketua Umum PPP dan Menteri Bappenas.

Donnie Tokan, sapaan akrabnya, mengatakan Isi dari surat tersebut adalah meminta Suharso untuk berbesar hati mengundurkan diri dari jabatannya.

Politisi dari PPP ini melanjutkan, sebelum surat diberikan kepada Suharso, pihak terkait telah mendapat masukan dari internal dan eksternal partai. Sehingga, hari ini surat bisa dikirimkan ke DPP PPP untuk nantinya disampaikan kepada Suharso.

“Kami tahu, PPP lahir dari umat Islam yang didalamnya ada kiai dan ulama agar partai ini bisa menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi muslim. Tentunya keputusan atau surat ini sudah dilakukan lewat berbagai pertimbangan,” ucapnya.

Sebelumnya, internal partai juga telah melakukan tabayyun dengan mendatangkan Suharso. Namun, menurut Donnie dinamika partai pun terus bergejolak seperti demo yang terus hadir serta pernyataan kiai meminta Suharso mundur.

“Saat tabayun Pak Suharso datang dan memberikan penjelasan, namun dinamika partai terus bergejolak. Seperti demo yang terus dilakukan, kemudian pernyataan kiai yang meminta ketua umum dengan legowo berbesar hati mengundurkan diri dari PPP, maka inilah yang direspon para majelis (melayangkan surat permintaan Suharso untuk mundur),” jelasnya.

 

Salsa Sabrina

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

11 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

4 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

5 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago