Featured

Tiduri Istri Orang, Kades di Malang Dipolisikan

Jakarta, Timredaksi.com – Suwardi, Kepala Desa (kades) Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, dilaporkan ke polisi. Suwardi diduga telah berselingkuh dengan perempuan yang sudah bersuami.

Selain Suwardi, perempuan tersebut juga turut dilaporkan. Pelapor adalah suami dari perempuan tersebut.

“Benar ada laporan itu. Pelapor adalah suami dari terlapor, kasus masih dalam penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (4/11/2020).

Sulianto, kuasa hukum pelapor mengatakan laporan dibuat berdasarkan dugaan perzinaan antara terlapor (Kades Ngenep) dengan istri dari kliennya, SY.

“Kami melaporkan dugaan perzinaan atau Pasal 284 KUHP. Klien kami adalah suaminya,” kata Sulianto.

Sulianto menjelaskan dugaan perzinaan terbongkar setelah keduanya digerebek di salah satu vila di Kota Batu pada 16 Oktober 2020.

“Dugaan perzinaan terungkap setelah keduanya digerebek saat berada di salah satu vila. Lokasinya di Kota Batu. Berdasarkan itulah kami melaporkan kasus ini,” jelas Sulianto.

Perzinaan diduga terjadi atas dasar suka sama suka. SM merupakan istri dari pelapor (SY) yang sehari-harinya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah kades.

“Istri klien saya bekerja sebagai ART di rumah terlapor (kades), karena dari itulah keduanya saling mengenal,” terang Sulianto.

Sulianto enggan membeberkan secara detil bagaimana perselingkuhan hingga berujung perzinaan itu terjadi. Karena kasus ini, sudah dalam proses penyelidikan di kepolisian.

Berdasarkan penggerebekan saat keduanya berada di sebuah vila dan sejumlah bukti mendorong SY melaporkan dugaan tindak perzinaan kades dengan istrinya.

“Hari ini, visum sudah dilakukan termasuk meminta keterangan dari kami sebagai pelapor oleh penyidik di Polres Batu,” ungkap Sulianto.

Sementara itu, Kades Ngenep Suwardi meminta waktu untuk dapat memberikan keterangan atas laporan perzinaan yang dialamatkan kepadanya itu.

“Mohon maaf, saya masih ada tamu. Jadi tidak bisa memberikan keterangan dulu soal itu,” kata Suwardi saat dihubungi melalui telpon seluler.

Sebelum dugaan perzinaan ini dilaporkan ke Polres Batu. Puluhan warga sempat meluruk Balai Desa Ngenep, Senin (26/10/2020). Kedatangan warga untuk mengecam perilaku Suwardi yang dianggap telah mencoreng nama Desa Ngenep. (Ham /S:Detikcom)

 

 

Hamizan

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

4 hours ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

4 hours ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

5 hours ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago