News

Tak Bisa Bahasa Inggris, Guru Aniaya Siswa di NTT Sampai Tewas Dihukum 5 Tahun

Timredaksi.com – MM (13) seorang siswa di SMP Negeri Padang Panjang, Kecamatan Alor Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas usai dianiaya gurunya sendiri.

Penganiayaan dilakukan karena beberapa hal salah satunya siswa yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna menyebut kasus itu bermula saat pelaku bertugas piket di sekolah mulai dari 4 September 2021.

Pelaku saat itu sempat memukul korban mengenai area kepala.

“11 Oktober 2021 tersangka menendang korban menggunakan kaki sebanyak satu kali yang mengenai punggung belakang korban dan 18 Oktober 2021 tersangka menggunakan bambu bulat sebesar ibu jari sebanyak satu kali mengenai betis kaki kanan korban,” kata Kombes Rishian saat dihubungi Indozone, Jumat (12/11/2021).

Kemudian, korban mulai mengeluhkan rasa sakit mulai dari demam tinggi hingga korban dirujuk ke rumah sakit.

Singkat cerita, keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke polisi dan korban pun pada akhirnya tutup usia.

“Sudah kami laksanakan yaitu memeriksa saksi-saksi kemudian terduga pelaku dan hasil dari pada visum et repertum yang telah kami dapatkan,” beber Rishian.

Karena memiliki bukti yang cukup, polisi akhirnya menetapkan SK (33) yang merupakan guru korban sebagai tersangka dalam kasus ini. Modus tersangka melakukan aksinya lantaran kesal terhadap korban.

“Modus Operandi dari tersangka, pertama tersangka marah dan tidak terima dengan korban karena tidak membawa foto copy modul bahasa Inggris yang merupakan mata pelajaran yang diajarkan tersangka,” kata Rishian.

“Penganiayaan kedua tersangka marah karena korban tidak bisa memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dan pada kejadian. Ketiga tersangka juga marah karena korban tidak masuk sekolah tanpa keterangan,” sambungnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 80 ayat 1 junto Pasal 76 C junto Pasal 65 Ayat KUHP dan Pasal 351 ayat 1 KUHP jumto Pasal 65 Ayat 1. Tersangka terancam hukuman hingga 5 tahun penjara.

 

(Salsa/Montt/indozone).

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago