Bak kerasukan setan, Chen langsung membuat penawaran lain.
Ia mengatakan sudi menutup mulut asal Kang mau berhubungan intim dengannya dua kali dalam seminggu.
Tentu saja Kang merasa marah, tapi dia juga takut kepada suaminya, sehingga menyetujui permintaan Chen.
Kang pun melayani nafsu bejat Chen seminggu dua kali, sayangnya saat Chen tak merasa puas dan menaikkan tawarannya.
Chen minta dilayani seminggu lima kali.
Kang makin lama makin tertekan karena malah menjadi budak seks Chen.
Akhirnya dia memutuskan untuk mengakui perselingkuhannya kepada sang suami, Li.
Li langsung mengamuk, tak pernah menyangka istrinya berselingkuh dengan dua pria sekaligus.
Sempat ingin menceraikan Kang, Li malah luluh dengan istrinya yang mmeohon ampun dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Setelah berdamai, Li dan Kang menyusun rencana untuk balik memeras Chen.
Kang pada suatu hari mengajak Chen berhubungan seksual.
Lalu di tengah-tengah adegan, Li mendobrak masuk sesuai rencana.
Li mengancam akan melaporkan Chen ke istrinya.
Chen ketakutan dan menawarkan 100 ribu yuan atau Rp 226 juta karena tak ingin mencari masalah.
Lingkaran setan itu bak tidak berujung.
Pada akhirnya, istri Chen mengamuk karena tabungannya senilai 100 ribu yuan raib digunakan Chen untuk menutup mulut.
Setelah mengetahui biang keroknya, istri Chen mempolisikan suaminya, Li, dan Kang.
Istri Chen pun langsung menceraikan suaminya.
(Montt/tribun).
Page: 1 2
Timredaksi.com, Jakarta – Ghiffari Adha, Sekretaris DPD Bintang Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta, memberikan tanggapan…
Timredaksi.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai…
Timredaksi.com, Jakarta – Konferensi dan pameran teknologi terbesar di Indonesia, Digital Transformation Indonesia Conference &…
Timredaksi.com, Nabire — Pemerintah Daerah Papua Tengah didorong untuk memaksimalkan peran Bank Papua dan Dana…
Timredaksi.com, Nabire — Pengusaha asli asal Papua Tengah, Alus UK Murib, S.E menyerukan perlunya langkah…
Kebenaran yang Dilarang: Ketika Buku Bicara Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman Setelah saya membagikan…