Simbolisasi Program KIP 2,5 T,’ 12 Universitas Kantongin Kartu Dari Nadiem

Timredaksi-com – Anggaran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp2,5 triliun, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim serahkan Kartu KIP kepada 12 orang dari masing-masing universitas perguruan tinggi negeri dan swasta.

Menurut Nadiem bahwa kartu KIP KL tersebut nantinya untuk membuka akses siswa beprestasi dari keluarga tidak mampu, guna melanjutkan studi ke berbagai prodi unggulan perguruan tinggi.

“KIP KL merupakan bentuk intervensi pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, agar anak-anak  dari keluarga tidak mampu bisa kuliah,” kata Nadiem pada acara penyerahan kartu di Auditorium Institut Pertanian Bogor (IPB) Jumat, 10/12/2021

Lanjut dirinya bersama pemerintah akan memperhatikan anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu, menjadi keluarga sejahtera melalui program lanjutan pendidikan perguruan tinggi yang berkualitas.

“Kita akan memastikan bahwa setiap kita mengeluarkan bantuan bagi mereka, itu akan membantu mereka mendapatkan penghidupan yang lebih baik,” katanya.

“Hal itulah yang mendasari Kemendikbudristek untuk meluncurkan KIP Kuliah Merdeka sebagai Merdeka Belajar episode kesembilan,” imbuhnya.

Diinformasikan tahun 2021, Kemdikbud bagikan batas maksimal uang kuliah berdasarkan akreditasi prodi. Pada prodi akreditasi C maksimal bantuan Rp.2,4 juta. Prodi dengan akreditasi B memperoleh batas maksimal bantuan Rp.4 juta. Kemudiaan akreditasi A, Rp12 juta per semester.

Sekedar diketahui Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti dalam laporannya bahwa penerima KIP KL ditahun 2021 kebanyakan berasal dari perguruan tinggi swasta sebesar 2.013 PTS (94%). Sementara dari perguruan tinggi negeri (PTN) sebanyak 122 PTN (6%). Adapun jumlah mahasiswa penerima pada PTS sebesar 103.730 (52%). Sedangkan di PTN, terdapat 96.270 mahasiswa (48%) penerima KIP Kuliah Merdeka.

Berikut nama penerima KIP Kuliah Merdeka :

1. Alifia Cantika Nurrahma mahasiswa IPB asal Padang, sumatra barat

2. Ananda Shafa Rahma Adilla mahasiswa universitas Indonesia asal pemalang, jawa tengah

3. Yohanes Adrian Biku Pia Mahasiswa ITB asal Flores, NTT

4. Muhammad Akbar Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta asal Riau

5. Tania Butarbutar Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia

6. Atma Jaya asal Sihiong, Sumatra Utara

7. Fayza Mahasisa Universitas Pakuan asal Sanggau, Kalimantan Barat

8. Ikram Syafiq Mahasiswa Universitas Padjajaran asal Medan, Sumatra Utara

9. Nurjalali Wal Ikhram Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta asal Tanah Datar, Sumatra Barat

10. Sanjiwan Pasaribu Mahasiswa Universitas Sultan Ageng

11. Tirtayasa asal Labuan Batu, Sumatra Utara

12. Siti Nursaba Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia asal Pinrang, Sulawesi Selatan (ril/ror)