News

Sidik Sisdiyanto, Direktur Madrasah Sampaikan Bahaya Judi Online Bagi Pelajar

Timredaksi.com, Jakarta – Judi online saat ini sudah menjadi fenomena yang sangat mengerikan, apalagi sudah menyasar kalangan pelajar di Indonesia. Tentu, hal ini akan berdampak buruk bagi generasi muda yang akan datang dalam menjaga keberlangsungan hidup bermasyarakat dan bernegara.

Muchamad Sidik Sisdiyanto, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendis, Kementerian Agama RI memberikan warning terhadap praktek judi online yang dilakukan oleh pelajar. Menurutnya, judi online sangat merusak pikiran dan mental para pelaku.

“Kerugian yang dialami para pelaku judi online bukan saja kerugian finansial, namun juga berdampak pada kesehatan mental seperti stres, depresi dan berdampak pada masalah emosional pelaku,” ujar Muchamad Sidik Sisdiyanto, Sabtu (29/6/2024).

Bahaya Judi Online, menurut Sidik, bukan hanya itu saja, banyak kasus para pemain judi online mengalami kerugian finansial yang besar sehingga terjerat hutang, pinjol, bahkan mengalami gangguan mental akibat kecanduan judi.

Edukasi Pelajar di Sekolah Tentang Bahaya Judi Online
Pemerintah saat ini sudah menerapkan berbagai peraturan untuk melarang aktivitas judi online, namun praktek judi online masih tetap subur dikalangan masyarakat pada umumnya serta remaja pada khususnya. Oleh karena itu, menurut Sidik, peranan guru di sekolah sangat penting disamping peranan orang tua di rumah dalam mengawasi anaknya.

“Peranan sekolah, orang tua dan masyarakat menjadi benteng utama dalam mencegah terjadi praktek judi online bagi pelajar”, sambungnya.

Menurut Sidik, pelajar perlu diberikan pemahaman tentang bahaya judi online dan cara-cara untuk menghindarinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online melalui edukasi dan sosialisasi di lingkungan sekolah dan keluarga.

Sidik juga meminta kepada para pelajar dan generasi muda untuk berfikir cerdas dalam meraih kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan akan diraih tanpa harus melakukan judi online.

“Judi online hanya menjanjikan kekayaan semu namun faktanya banyak yang terjerumus kedalam kehancuran. Maka jauhilah perjuadian karena dapat merusak masa depan,” pungkasnya.

Salsa Sabrina

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

3 hours ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

3 hours ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

4 hours ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago