Timredaksi.com – Kepala Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syaikh Dr. Abdul Rahman Al-Sudais, mengkonfirmasi peniadaan salat lima waktu, tarawih, buka puasa bersama dan i’tikaf selama bulan Ramadhan di seluruh masjid di Arab Saudi. Senin (20/4/20)
Keputusan ini guna menjaga kesehatan jamaah dan peziarah, mengikuti perkembangan virus corona saat ini.
Sementara itu, salat lima waktu dan salat Tarawih di Masjidil Haramain, Makkah dan Madinah, tetap dilaksanakan dengan jemaah terbatas.
Jemaah salat tersebut hanya pengurus Masjidil Haramain dan pekerja pencegahan COVID-19 yang mensterilkan masjid selama bulan Ramadhan.
Keputusan lain, yaitu yang mempersingkat waktu shalat tarawih menjadi 10 rakat saja. Qunut pun akan dipersingkat dan difokuskan berdoa kepada Allah untuk mengakhiri pandemi.
Pimpinan Urusan Masjidil Haramain telah menyusun banyak rencana dalam menangani pandemi corona dengan mengikuti perkembangannya.
Langkah saat ini difokuskan kepada tindakan pencegahan, perlindungan dan sterilisasi sepanjang waktu. Di samping itu, mengaktifkan 10 kamera pemeriksa suhu badan (thermal) di kedua Masjidil Haramain.
Syaikh Sudais menegaskan bahwa Khadimul Haramain dan Putra Mahkota, selalu mengikuti perkembangan dan menempatkan sebagai prioritas paling utama, kondisi kedua masjid Haram Makkah dan Madinah, dalam penjagaan dan mensterilkan dari virus.
Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…
Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…
Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…
GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…
Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…
Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…