Entertainment

Sebelum Meninggal, Putri Nurul Arifin Sampaikan Pesan Terakhir, Sedih, Bikin Nangis

Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia akibat terkena serangan jantung pada Selasa, 25 Januari 2022. Pasangan aktris dan politisi Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono harus kehilangan putrinya.

Kematian Maura terjadi begitu mendadak bagi keluarganya.

Pasalnya, Maura tak menunjukkan tanda-tanda ataupun keluhan apapun mengenai kesehatan sebelumnya.

Bahkan, menurut Nurul, Maura masih mengobrol dengan ayahnya dan teman-temannya pada malam harinya.

“Tadi malam jam 1 dia masih ngobrol sama Mas Mayong, dia masih chat sama teman-temannya,” ujar Nurul saat ditemui di rumah duka di Depok, Jawa Barat yang dikutip dari Antara pada Selasa, 25 Januari 2022.

Saat Nurul dan Mayong hendak tidur, Maura belum beranjak sedikit pun dari meja makan.

Hingga akhirnya, ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di meja makan tersebut oleh asisten rumah tangganya pada pukul 04.30 WIB.

“Terus sudah, setengah lima pas kami bangun dia udah terkapar di meja makan,” lanjut dia.

Maura sempat dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 05.00 WIB.

Namun, nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.37 WIB.

“Jadi sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong,” kata Mayong.

Lebih lanjut, Mayong juga mengungkapkan percakapan terakhirnya dengan Maura sebelum meninggal. Ia mengaku Maura sedang sibuk mengurus persiapan wisuda S2 di Sydney University pada Maret 2022 dan melamar pekerjaan.

“Dia keterima kerja di Bali tapi, terus dia lagi mikir ‘aku ke Bali atau enggak ya’. Jadi dia lagi ada di masa masa agak sulit ya menurut kami, karena sekolah sudah selesai tapi belum wisuda, di sisi lain dia harus mencari kerja dan ternyata ada satu yang minta dia datang tapi di Bali. Mungkin kalau misalnya tidak ada apa-apa hari ini kami akan mengobrol lagi soal itu,” tambah Mayong.

“Kalo untuk kami sih lebih ke nanti Maret bisa enggak ya dia pergi ke Australia untuk wisuda, kan mereka masih lockdown di sana,” tuturnya.

Mayong menambahkan Maura memang sangat dekat dengan keluarga. Ia kerap terbuka mengenai permasalahannya yang dirasakan.

“Ke saya dia dekat sekali cerita banyak hal tentang kekhawatiran dia, tapi tidak terlalu mendalam. Dengan adiknya juga sangat dekat karena mereka hanya berdua kan,” imbuh Mayong.

Maura meninggal dunia pada usia 28 tahun.

Jenazahnya disemayamakan di Rumah Duka Cinere sebelum dimakamkan di San Diego Memorial pada Rabu, 26 Januari 2022.

(Montt/Medcom)

Hamizan

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

2 days ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

1 week ago