Featured

Sadis! Leher Seorang Pria Ditebas Golok Gegara Video Call

Jakarta, Timredaksi.com – Seorang pria bernama Chandit Wahyudi (39) tewas setelah lehernya ditebas sebilah parang oleh pemuda berinisial AC (28) pada Kamis (14/1/2021) pukul 19.30 WIB.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Padukuhan Semail RT 06, Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kapolsek Sewon, AKP Suyanto mengatakan perisitwa ini bermula saat Chandit bersama rekannya bernama Abrid Kurniawan sedang melakukan panggilan video (video call). Kala itu, Abrid tengah bersama dengan AC.

“Komunikasi sempat terganggu karena sinyal jelek. Lalu pelaku (AC) yang ada bersama saksi menanyakan sedang menelepon siapa, dijawab oleh saksi sedang video call dengan korban,” kata Suyanto dihubungi wartawan, Jumat (15/1/2021).

Kemudian, AC megambil ponsel milik Abrid. Sinyal telepon menjad  normal kembali.

AC langsung berbicara kepada Chandit. Dia menanyakan apakah Chandit mengenal dirinya atau tidak.

“Korban sendiri berbicara ceplas ceplos kepada pelaku. Di tengah pembicaraan itu, pelaku mengatakan ‘tak pateni kowe’ [saya bunuh kamu]. Tetapi handphone tiba-tiba putus,” ungkap Suyanto.

AC akhirnya keluar. Abrid dan teman-temannya tidak tahu jika AC akan mendatangi Chadit.

Namun setelah kembali, Abrid baru mengetahui AC sudah membawa parang.

“Jadi ketika pelaku pamit keluar, dia mendatangi rumah korban dan sudah bawa parang ke TKP. Pelaku menanyakan maksud korban berbicara ceplas-ceplos di video call sebelumnya,” ujar dia.

Lantaran tersulut emosinya, tanpa pikir panjang AC menebas tubuh korban sebanyak 3 kali.

“Korban menangkis sabetan parangnya dan dianggap pelaku jika korban melawan. Selanjutnya pelaku langsung mengarahkan parang ke leher korban dan menebasnya,” ujar dia.

Korban tergeletak tak berdaya hingga ditemukan oleh saksi yang ada di rumahnya. Saksi lalu menghubungi pihak kepolisian.

“Kuat dugaan kami jika pelaku adalah AC. Selanjutnya kami amankan pelaku tanpa ada perlawanan,” jelas dia.

Hingga kini, insiden tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Suyanto masih mendalami motif pelaku sampai tega membunuh korban.

“Saat ini masih kami selidiki alasan pelaku membunuh korban,” terang dia.

Sementara ini, pelaku dijerat dengan pasal 355 KUHP ayat 2 tentang Penganiayaan Berat yang Direncanakan Hingga Menyebabkan Hilangnya Nyawa Orang. Ancaman hukuman paling lama 15 tahun. (Salsa/S:Suara.com)

Salsa Sabrina

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

2 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

4 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

6 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago