News

Reses Persidangan III Nasril Bahar bicara Pentingnya Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan UMKM

Timredaksi.com, SUMUT – Ketahanan pangan dan pertumbuhan UMKM memiliki keterkaitan yang erat. UMKM, khususnya di sektor pangan, berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, baik melalui produksi, distribusi, maupun pemasaran produk pangan. Sebaliknya, pertumbuhan UMKM pangan juga dapat terdorong oleh upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, ujar Nasril (4/6/25).

3 poin penting untuk memperkuat Program Koperasi Merah Putih Desa: pertama Sistem Resi Gudang untuk melindungi harga produk petani dua Subsidi bunga demi meringankan beban pembiayaan koperasi dan ketiga Grace period sebagai ruang napas awal bagi pelaku usaha desa Koperasi desa harus menjadi motor ekonomi kerakyatan yang tangguh!.

Anggota DPR RI Nasril Bahar menyoroti ketimpangan besar dalam pengelolaan dana desa. Menurutnya, sudah saatnya dana orang desa kembali ke desa untuk mengangkat harkat hidup koperasi dan UMKM.

Ia mendukung langkah Presiden Prabowo yang mulai mengimplementasikan visi misinya:Perbankan diminta tempatkan dana di desa, Koperasi Merah Putih diberi grace period sebelum mulai cicilan, Subsidi bunga untuk koperasi rakyat dan Optimalisasi aset pemerintah melalui skema Resi Gudang.

“Jangan sampai dana tabungan desa dibawa ke kota, lalu orang kota beli tambang, kebun, dan tower. Sekarang saatnya desa jadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Nasril Bahar.

UMKM sendiri seringkali dianggap sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Masyarakat yang terlibat dalam UMKM memiliki potensi luar biasa untuk menggerakkan perekonomian lokal. Mereka tidak hanya mampu menyediakan lapangan kerja, tetapi juga berkontribusi dalam memproduksi dan mendistribusikan pangan.

Melalui pemanfaatan sumber daya lokal, UMKM dapat menyediakan produk pangan berkualitas yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Misalnya, petani lokal yang bergabung dalam koperasi dapat memproduksi hasil pertanian yang tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki peluang untuk dipasarkan ke luar daerah.

Ketahanan pangan bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah atau petani semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Melalui sinergi antara UMKM, inovasi lokal, dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat, kita dapat membangun ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan. Mari kita dukung UMKM dan inovasi lokal, demi masa depan pangan yang lebih baik di daerah kita.

Salsa Sabrina

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

12 hours ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

1 day ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

5 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

5 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

6 days ago