Ratusan Monyet Grojogan Sewu Kena Dampak Akibat Virus Corona

0

Jakarta – Timredaksi.com, Ratusan ekor monyet yang hidup di hutan sekitar obyek wisata Grojogan Sewu turun gunung. Hal ini karena mereka kelaparan. Pada hari biasa, kawanan monyet ini banyak mendapatkan makanan dari pengunjung. Namun sejak obyek wisata ini ditutup 18 Maret lalu karena pandemi virus Corona atau COVID-19, praktis tidak ada lagi pengunjung yang memberi makan kawanan monyet tersebut.

Camat Tawangmangu, Rusdianto mengungkapkan, terdapat sekitar 150 ekor monyet yang hidup di hutan sekitar obyek wisata Grojogan Sewu.

“Ada satu dua ekor (monyet) yang sempat merambah perkampungan. Tapi itu biasa, belum sempat menjarah makanan. Nah, sebagai langkah antisipasi, kami mengumpulkan relawan dan warga untuk mencari solusi untuk kondisi kawanan monyet ini. Karena di dalam sudah tidak ada makanan, agar nanti tidak ngerusuhi (mengganggu) masyarakat,” ujar Rusdianto, seperti dikutip detikcom, Sabtu (4/4/2020).

Rusdianto melanjutkan, pihaknya kemudian mengundang berbagai pihak terkait kondisi kawanan monyet Grojogan Sewu tersebut. Pihaknya meminta kerjasama pedagang buah Pasar Tawangmangu, untuk menyisihkan buah tak layak jual untuk diberikan kepada kawanan monyet Grojogan Sewu.

Baca Juga  Said Didu Dipanggil Pihak Kepolisian, Ada Apa?

“Jadi mekanismenya tiap hari kita kumpulkan buah-buah tersebut. Kita sortir kemudian diberikan kepada kawanan monyet ini. Kita rangkul seluruh relawan di Tawangmangu, untuk bisa membantu memberikan makanan kepada kawanan kera tersebut,” kata Rusdianto.

Menurut Rusdianto, setiap harinya terkumpul enam hingga delapan kilogram buah-buahan. Oleh relawan, makanan tersebut kemudian diberikan pada kawanan monyet, yang banyak berkumpul di sepanjang pagar dekat pintu masuk obyek wisata. Rusdianto menambahkan, pemberian makanan kepada kawanan monyet ini sudah dilakukan sepekan terakhir.

“Ini kerjasama warga dan relawan. Kita motivasi para pedagang buah, daripada buah yang tidak layak hanya dibuang dan menumpuk di tempat sampah, kita minta untuk sisihkan. Nanti relawan yang akan mengambil. Alhamdulilah dengan cara begini, kawanan monyet ini tidak sampai merambah ke perkampungan,” terang Rusdianto.

Dikonfirmasi terpisah, pengelola TWA Grojogan Sewu, Sukirdi, mengapresiasi langkah relawan dan warga tersebut. Namun pihaknya mengaku sudah memberikan jatah makanan harian kepada kawanan monyet penghuni Grojogan Sewu ini.

“Obyek wisata ditutup per tanggal 18 Maret, karena ada surat dari kementerian, (ditutup) sampai batas waktu yang belum ditentukan. Untuk kawanan monyet, setiap hari sebenarnya sudah kami berikan makanan baik itu mentimun ataupun wortel. Tapi kami berterima kasih atas langkah pemerintah bersama relawan memberikan makanan kepada kawanan monyet ini,” ujar Sukirdi.

Baca Juga  Maudy Ayunda Mengaku Single, Benarkah Putus Dengan Arsyah Rasyid?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here