News

PPNI Lebak Ikut Aksi Tolak RUU Kesehatan Hari Ini

Timredaksi.com – Para dokter dan unsur tenaga kesehatan (nakes) lainnya menggelar aksi damai penolakan RUU Kesehatan pada Senin (8/5). Aksi ini digelar di Jakarta. Peserta aksi datang dari seluruh Indonesia Sabang sampai Merauke, terlihat juga hadir dari dari Papua Aceh Bali Sulawesi dan banyak lagi dari kota kota besar.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa perubahan yang nantinya tercantum dalam Undang-Undang Kesehatan dilakukan untuk perbaikan di kalangan masyarakat.

Setidaknya 11.000 tenaga kesehatan (nakes) berkumpul hari ini di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Kesehatan.

Aksi itu diinisiasi organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Hadir juga para nakes dari PPNI Kabupaten Lebak yang dengan semangat menyuarakan untuk menolak RUU Kesehatan.

“Pada intinya, dari kelima organisasi kesehatan yang hadir pada hari ini adalah untuk menolak RUU Kesehatan Omnibuslaw yang dirasa sangat tergesa-gesa untuk membuat sebuah regulasi. Maka timbul pertanyaan dari kami (nakes) ada kepentingan apa dibalik terburu-burunya pembuatan regulasi ini”, kata Suregar anggota PPNI Lebak, Senin (08/05).

Suregar juga menambahkan bahwasanya RUU Kesehatan ini tidak memihak kepada para nakes di tanah air. Ini sama dengan mencabut roh para nakes.

“Ya Kami (PPNI Lebak) menolak pencabutan UU Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan di dalam pembahasan RUU Kesehatan. Menurut kami ini mencabut UU Keperawatan sama dengan mencabut roh perawat”, kata Suregar.

PPNI Lebak juga menolak substansi RUU Kesehatan. Alasannya, RUU tersebut tidak membuat pelayanan keperawatan menjadi lebih baik. Serta menuntut pemerintah memberikan perlindungan terhadap hak-hak perawat Indonesia dan masyarakat.

“Tolong berikan hak kami sebagai perawat Indonesia dan masyarakat”, tutup Suregar kepada awak media.

Salsa Sabrina

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

1 week ago