News

Polsek Patumbak Medan Bebaskan Tersangka Narkoba Usai Terima Uang Puluhan Juta

Medan – BS, warga Medan Amplas yang sempat dipenjara karena tersangkut kasus narkoba jenis sabu -sabu di Kepolisian Sektor (Polsek) Patumbak, Polrestabes Medan, akhirnya menghirup udara bebas. Diduga kuat tersangka bisa bebas dari penjara setelah pihak keluarga menyerahkan uang ‘damai’ puluhan juta rupiah kepada oknum polisi setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tersangka BS yang sempat mendekam di penjara sejak Rabu (16/09/2020) lalu, akhir bisa menghirup udara bebas pada awal bulan September lalu. Warga Medan Amplas ini ditangkap karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu – sabu saat menjenguk ke dalam sel tahanan Polsek Patumbak.

Barang haram tersebut ditemukan petugas jaga tahanan di kaca pirex yang telah dikemas dalam bungkusan nasi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya saat itu juga tersangka berinisial BS akhir dijebloskan ke penjara.

Namun, setelah mendekam dibalik dingin jeruji besi, pihak keluarga mencari jalan dengan cara lobi sana sini agar BS bisa keluar dari penjara. Upaya pendekatan dengan orang dalam terus dilakukan tanpa kenal lelah.

Setelah ada kesepakatan ‘damai’ antara pihak keluarga dengan oknum polisi akhirnya BS bisa menghirup udara bebas. Beredar kabar, bahwa pihak keluarga menyerahkan puluhan juta rupiah kepada oknum polisi.

Menyikapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Philip A Purba saat dikonfirmasi Mahaganews.com melalui telepon selulernya secara berulang kali tidak mendapat jawaban meski nada sambung masuk. Pesan Whatsapp yang dikirim Mahaganews.com juga tidak mendapat balasan dari Iptu Philip A Purban, kendati tanda contreng dua warna biru terlihat.

Sementara BS saat ditemui di dekat kediamannya mengaku jika ia memang baru bebas dari Polsek Patumbak karena kedapatan membawa sabu untuk temannya di penjara. ”Ia bang baru bebas dari penjara. Baru lima hari keluar dari penjara, ”kata BS.

BS mengaku ditangkap karena kedapatan membawa sabu saat berkunjung ke dalam sel. Barang haram tersebut disembunyikan dalam bungkusan nasi yang hendak diserahkan kepada temannya. Namun, upaya tersebut diendus oleh pihak kepolisian. ”Saya bisa bebas setelah membayar Rp 40 juga kepada oknum polisi, ”pungkasnya.

Salsa Sabrina

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

1 day ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

2 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

4 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

6 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago