Jakarta – Satreskrim Polres Nagan Raya, Aceh menangkap seorang wanita berinisial ZI (24 tahun) karena diduga memperdagangkan sejumlah perempuan melalui sosial media, alias menjalankan prostitusi online.
“Terlapor ZI kita tangkap setelah kasus dugaan prostitusi daring ini dilaporkan oleh masyarakat kepada polisi,” kata Kasat Reskrim AKP Machfud, Minggu (18/7/2021).
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu smartphone, satu lembar screenshot akun Instagram dengan nama akun Z***06, dan satu lembar screenshot Facebook dengan nama akun Z.
Polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp900 ribu rupiah diduga uang hasil jasa prostitusi. Berdasarkan hasil interogasi polisi, ZI telah telah menjadi mucikari atau perantara jasa seksual sejak tahun 2020 melalui media sosial Whatsapp, Instagram dan Facebook.
Modus operandinya adalah dengan menawarkan wanita-wanita muda kepada pria hidung belang. ZI akan mengirimkan foto-foto wanita untuk dipilih calon kliennya.
Setelah tawar-menawar berujung kesepakatan, ZI kemudian menghubungi wanita tersebut dan terjadi transaksi di tempat yang telah ditentukan.
“Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap berbagai fakta lainnya,” kata AKP Machfud. (Salsa/Indozone)
Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…
Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…
Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…
Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…
Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…
Timredaksi.com, Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…