News

Polisi Ungkap Motif Pelaku Keroyok Lurah Cipete Utara: Gegara Kesal Ditegur

Jakarta, Timredaksi.com – Polisi telah menangkap salah satu pelaku pengeroyokan terhadap Lurah Cipete Utara, Nurcahya saat razia protokol kesehatan di Waroeng Brothers Coffe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi mengatakan pelaku melakukan pengeroyokan karena tak terima ditegur oleh Nurcahya.

“Untuk motif tersangka, dia mengaku tak terima ditegur oleh Bu Lurah terkait protokol kesehatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma saat dihubungi, Sabtu (12/12/2020)

Pelaku pengeroyokan yang ditangkap polisi yakni pemuda berinisial RQ (22). RQ saat ini menjalani penahanan di Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuntutan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan perusakan.

Selain RQ, polisi masih memburu dua pelaku yang melakukan penyerangan pada 21 November 2020 lalu. Pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan memastikan akan melakukan penangkapan.

“Upaya ke depan kita tangkap. Kita sudah lacak, kita sudah tahu identitasnya, kemungkinan pelaku sembunyi,” kata Jimmy saat dihubungi wartawan, Jumat (11/12).

Ketika kejadian, Nurcahya mencium bau alkohol dari mulut tersangka. Namun pihak kepolisian tak bisa memastikan karena penangkapan dilakukan beberapa hari setelah pengeroyokan terjadi.

“Iya, makanya ada yang bilang. Informasinya mereka minum minum. Tapi kan saat ditangkap sudah ga ada alkoholnya karena sudah beberapa hari dari kejadian,” kata Jimmy.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/11) dini hari. Saat itu Lurah Nurcahya baru selesai berkeliling memantau kerumunan di wilayahnya.

Saat akan kembali ke kantornya, Nurcahya mendengar kebisingan dari Waroeng Brothers hingga menghampiri lokasi. Saat itu Nurcahya mencari pemilik kedai kopi tersebut.

Nurcahya meminta pemilik kafe untuk ke kantornya menyelesaikan masalah, tetapi ditolak. Ketika Nurcahya hendak pergi, tiba-tiba dirinya dipukul oleh beberapa pengunjung.

Akibat kejadian itu, Nurcahya mengalami luka memar di pipi. Satu orang pelaku yang merupakan pengunjung telah ditangkap dan ditahan polisi. (Ham/S:Detik.com)

Hamizan

Recent Posts

Bus PO Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak, Uji KIR Diduga Kedaluwarsa Sejak 2020

Timredaksi.com, Jakarta – Bus PO Cahaya Trans bernomor polisi B 7201 IV yang mengalami kecelakaan…

11 hours ago

Kepala Sekolah SDN Malaka Sari 13 Kota Jakarta Timur Meraih Adiwiyata Nasional 2025

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Sekolah SDN Malaka Sari 13 Kota Jakarta Timur, Ibu Zuryetti, S.Pd.,…

3 days ago

Papua Barat, Luka Membusuk di Tubuh Indonesia dan Politik Tutup Mulut Para Pejabat

Papua Barat, Luka Membusuk di Tubuh Indonesia dan Politik Tutup Mulut Para Pejabat Oleh :…

5 days ago

Kondisi Ekonomi di 2026 Belum Membaik, Berbagai Instrumen Investasi Akan Mengalami Koreksi Signifikan

Timredaksi.com, Jakarta - Tahun 2026 merupakan tahun penuh tekanan bagi perekonomian global dan pasar keuangan.…

5 days ago

Pengusaha Angkutan Keluhkan Lamanya Proses Uji KIR di Kota Depok

Timredaksi.com, Kota Depok – Seorang pemilik kendaraan angkutan di Kota Depok mengeluhkan lamanya proses pengujian…

6 days ago

Gerindra Raih Penghargaan KIP Sebagai Partai Informatif 2025

Timredaksi.com, Jakarta  - Partai Gerindra kembali meraih penghargaan Komisi Informasi Pusat (KIP) sebagai Partai Informatif…

7 days ago