Ekonomi

PLN Rugi Rp 12 Triliun Sejak Awal Tahun

Jakarta, Timredaksi.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatatkan rugi sebesar Rp 12,14 triliun hingga akhir September 2020. Capaian tersebut menurun drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama Januari-September 2019 yang membukukan laba bersih sebesar Rp 10,87 triliun.

Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian tidak audit yang disampaikan BEI, seperti dikutip, Rabu (28/10/2020) total pendapatan PLN tercatat sebesar Rp 212,23 triliun hingga 30 September 2020, atau lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang sebesar Rp 209,29 triliun.

Namun demikian, BUMN ketenagalistrikan ini memiliki beban usaha yang lebih tinggi dari total pendapatan. Total beban usaha PLN mencapai Rp 223,84 triliun. Jika dibandingkan dengan beban usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya, total beban usaha PLN hingga akhir September lebih rendah. Tercatat total beban usaha PLN dari Januari-September 2019 sebesar Rp 231,90 triliun.

PLN sebetulnya mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp 15,97 triliun hingga akhir September 2020. Namun karena ada manfaat pajak, perseroan berhasil memangkas rugi sebelumnya pajak sebesar Rp 3,82 triliun. Dengan begitu, total kerugian PLN selama sembilan bulan di tahun 2020 mencapai Rp 12,12 triliun.

Jika dilihat lebih rinci, total pendapatan PLN yang mencapai Rp 212,23 triliun berasal dari penjualan tenaga listrik Rp 205,09 triliun, penyambungan pelanggan Rp 4,46 triliun, dan lain-lain sebesar Rp 2,68 triliun.

Sementara untuk beban usaha yang mencapai Rp 223,84 triliun, berasal dari bahan bakar dan pelumas yang mencapai Rp 82,32 triliun. Angka ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 102,70 triliun. Selanjutnya pembelian tenaga listrik sebesar Rp 74,81 triliun, beban sewa sebesar Rp 2,48 triliun, beban pemeliharaan sebesar Rp 13,83 triliun.

Selanjutnya, ada beban kepegawaian sebesar Rp 16,65 triliun, penyusutan aset tetap sebesar Rp 27,12 triliun, penyusutan aset hak guna sebesar Rp 2,00 triliun, dan lain-lain sebesar Rp 4,58 triliun. (Salsa/S:Detikcom)

Salsa Sabrina

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

6 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

4 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

4 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago