News

Pertamina buka suara terkait teguran Menteri BUMN Erick Thohir, soal toilet di SPBU harus bayar

Timredaksi.com – Pertamina buka suara terkait teguran Menteri BUMN Erick Thohir, soal toilet di SPBU harus bayar.

Erick menilai toilet di SPBU seharusnya gratis karena memang merupakan fasilitas layanan.

Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan toilet memang merupakan fasilitas yang disediakan untuk pengguna SPBU.

“Toilet merupakan fasilitas yang disediakan untuk pengguna SPBU. Kami ingatkan kepada seluruh SPBU untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, tidak hanya bbm namun juga termasuk memastikan ketersediaan toilet secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya,” kata Fajriyah.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegur Direksi Pertamina lantaran menemukan toilet di SPBU Pertamina tidak gratis alias bayar.

Teguran itu disampaikan Erick ketika sidak ke SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam sidak itu, Erick bertanya kepada seorang penjaga toilet kenapa harus masuk bayar Rp 2.000 untuk sekali buang air dan mandi Rp 4.000.

Pengenaan biaya ini katanya untuk perawatan.

Penjaga tersebut menjelaskan dia hanya bekerja di sana secara kontrak.

Sedangkan SPBU tempatnya menjaga toilet punya swasta bekerja sama dengan Pertamina. Pemiliknya bernama Agus.

“Nanti ditelepon Pak Agus, kenapa ke toilet saja mesti bayar? Kan sudah dapat (pemasukan) dari bisnis bensin?” kata Erick dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (22/11).

Tak hanya berencana menelepon pemilik SPBU, Erick juga menyentil Direksi Pertamina.

Dia meminta petinggi BUMN perminyakan tersebut memperbaiki hal ini, sebab toilet di SPBU merupakan fasilitas umum yang seharusnya gratis.

Apalagi, lanjut Erick, di dalam SPBU, juga ada toko kelontong.

Selain jualan bensin, pengelola SPBU juga mendapatkan pemasukan dari jualan di toko itu.

“Saya minta Direksi Pertamina harus perbaiki ini dan seluruh kerja sama pom-pom bensin swasta di bawah Pertamina, toiletnya enggak boleh bayar, harus gratis,” kata Erick.

 

(Azzam/Montt/Kumparan).

Azzam Putra

Recent Posts

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

8 mins ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago