Timredaksi.com – Tersangka pencabulan anak kandung berinisial TS (43) meningggal akibat pengeroyokan tahanan lain pada Jumat (25/9/2020) lalu.
Polisi telah melakukan penyelidikan lebih lanjut pada kasus ini.
Polisi menetapkan 22 tahanan sebagai tersangka.
Setelah menjadi tersangka, para tahanan menjalani rekonstruksi penganiayaan korban.
“Rekonstruksi dilakukan 44 adegan terhadap 22 tersangka yang juga tahanan dalam berbagai kasus hukum di RTP Polres Serdang Bedagai,” kata Kasatreskrim Polres Serdang Bedagai AKP Pandu Winata Kamis (12/11), seperti dikutip dari kumparan.
Pandu tidak merinci pasal apa saja yang akan menjerat para tersangka.
Dari hasil rekonstruksi, penganiayaan bermula dari tersangka bernama Hambali dan tersangka lainnya mengikuti.
“Tanpa dikomandoi 22 tahanan yang juga tersangka melakukan penganiayaan kepada TS hingga terpaksa dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman hingga mengembuskan napasnya,” ujarnya.
Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…
Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…
Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…
Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…
Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…
Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…